Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar soal reshuffle kabinet: Tidak ada tawar menawar & permintaan

Golkar soal reshuffle kabinet: Tidak ada tawar menawar & permintaan Idrus Marham di DPP Golkar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham enggan berkomentar banyak soal mencuatnya isu reshuffle kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yang pasti, kata Idrus, sikap Partai Golkar adalah mendukung Presiden Jokowi tanpa syarat sebagaimana telah diputuskan dalam Munaslub.

"Mendukung pemerintahan Jokowi-JK dan diputuskan dalam Munaslub, tanpa syarat," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (25/4).

Oleh karena itu, lanjut Idrus, hal-hal terkait reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya keputusan pada Presiden soal reshuffle kabinet.

"Serahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi sebagai kepala negara, sebagai kepala pemerintahan yang memiliki hak prerogatif," jelas Idrus.

Ia mengklaim bila komunikasi politik yang dilakukan Partai Golkar hanya sebatas bagaimana program-program pemerintahan Jokowi-JK dapat dirasakan oleh rakyat.

"Kita tidak pernah bicara tentang kabinet. Kalau ada reshuffle, berapa, kita tidak pernah bicara," tegasnya.

Karena itulah, lanjut Idrus, Partai Golkar pun tidak melakukan tawar-menawar posisi menteri. "Tidak ada bargaining-bargaining, tidak ada tawar menawar, tidak ada permintaan," ujarnya.

Ia pun enggan memberikan tanggapan terkait beredarnya kabar bahwa Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok akan masuk dalam kabinet Jokowi setelah kalah dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta.

"Lihatlah perannya Presiden di situ. Lihatlah haknya presiden di situ. Janganlah kita kita melakukan penilaian yang, biarlah. Presiden akan mengambil langkah yang terbaik untuk memicu kinerjanya," tutupnya.

Saat memberi sambutan di acara Kongres Ekonomi Umat (KEU) 2017 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (22/4), Presiden Joko Widodo tiba-tiba bicara soal pencopotan menteri yang dianggap bekerja tidak sesuai target.

"Saya bekerja selalu memakai target, jadi pak menteri tidak pernah bertanya kepada saya, targetnya terlalu besar atau terlalu gede, itu urusan menteri. Tahu saya target itu harus bisa diselesaikan. Kalau tidak selesai urusannya akan lain, bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot dan dan lain lain," kata Jokowi.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
PKB: Soal Reshuffle Kami Tidak akan Ganggu
PKB: Soal Reshuffle Kami Tidak akan Ganggu

Jazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Klaim 34 DPD Dukung Bahlil jadi Ketum Golkar, Bantah Jokowi Cawe-Cawe
Idrus Marham Klaim 34 DPD Dukung Bahlil jadi Ketum Golkar, Bantah Jokowi Cawe-Cawe

Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Saya Tidak Melihat Tanda-Tanda Reshuffle Kabinet
Mahfud: Saya Tidak Melihat Tanda-Tanda Reshuffle Kabinet

Mahfud menyebut, kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Golkar Dekati PKS untuk Jegal Anies di Pilkada Jakarta?
Golkar Dekati PKS untuk Jegal Anies di Pilkada Jakarta?

Idrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.

Baca Selengkapnya
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris

Meskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya