Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haedar Nashir: Pilpres 2019, Muhammadiyah tegak di atas khitah

Haedar Nashir: Pilpres 2019, Muhammadiyah tegak di atas khitah ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia memasuki iklim politik dalam konstalasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Muhammadiyah sebagai bagian dari komponen bangsa mengajak umatnya tetap tegak berdiri di atas khitah.

"Kepada warga Muhammadiyah, kami mengimbau, mengajak dalam menghadapi situasi kebangsaan termasuk Pemilu 2019. Hendaknya tetap berdiri tegak di atas khitah dan kepribadian, serta prinsip-prinsip organisasi yang telah teruji 1 abad lebih," kata Haedar Nasir, Ketua Umum Pengurus Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (12/8).

Haedar meminta warganya secara cerdas menggunakan hak pilih dalam Pilpres 2019. Warga Muhammadiyah diminta menentukan hak pilih dengan didasari rasa tulus sebagai warga bangsa.

"Tetapi dalam menentukan pilihan politik harus tetap kritis dan cerdas, dewasa, berakhlak mulia dengan mempertimbangkan para calon yang dipilih adalah mereka yang benar-benar berkualitas utama, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan golongannya," jelasnya.

Di hadapan ribuan undangan, Haedar juga berpesan kepada warganya agar turut menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dan negara. Selain juga meminta memilih pemimpin yang mendukung usaha-usaha dan dakwah Muhammadiyah demi kemajuan umat dan bangsa.

"Lebih utama lagi (pemimpin) yang mendukung usaha-usaha dan dakwah Muhammadiyah demi kemajuan umat dan bangsa," katanya.

Pemilu, kata Haedar adalah proses politik lima tahunan yang menjadi bagian dari dinamika kehidupan kebangsaan. Warga Muhammadiyah diminta tidak larut dalam situasi. Karena tugas utama yang sama penting, bahkan tidak kalah penting yakni mencerdaaskan dan memajukan kehidupan bangsa.

"Sambil terus kita aktif berpartisipasi dalam kehidupan politik, dengan nilai-nilai luhur, kita harus tetap membangun Muhammadiyah dengan amal usahanya, gerak kemasyarakatannya dakwah di akar rumput," katanya.

ketum pp muhammadiyah haedar nashir

Pesan Haedar, negara harus mendorong seluruh komponen tumbuh unggul. Indonesia sendiri akan unggul dan maju, bahkan menjelma menjadi negara merdeka, bersatu, berdaulat, maju adil dan makmur sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa, jika negara mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Lebih-lebih manakala kuantitas itu bersifat semu.

"Selama negara masih mengutamakan kuantitas, dan kurang menghargai kualitas maka label negara itu akan menjadi tetap negara komunal tradisional, dan dia tidak akan naik tangga menjadi negara modern dan berkemajuan, sebagaimana yang dicita-citakan pendiri bangsa dan diambil sarinya oleh Muhammadiyah dengan konsep negara berkemajuan," jelasnya.

Siapapun anak bangsa, jika berkualitas menghasilkan amal usaha dan karya unggul untuk bangsa dan negara, maka negara tidak boleh menegasikannya, hanya untuk kepentingan mengakomodasi kuantitas.

"Insya Allah, Muhammadiyah akan tetap di garis lurus membawa Islam yang berkemajuan, mendorong yang makruf dan mencegah yang mungkar dengan cara yang cerdas, bijaksana dan tetap dalam semangat kebersamaan bersama seluruh warga bangsa," pungkasnya.

Muhammadiyah menggelar Pidato Kebangsaan, Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan yang Berkemajuan Menyongsong Indonesia Emas. Acara digelar menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73.

Hadir dalam acara tersebut, sejumlah tokoh lintas agama dan aliran kepercayaan yang masing-masing menyampaikan pidato heroik secara bergantian. Hadir pula Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhadjir Effendy dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati

Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati

Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah

Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.

Baca Selengkapnya
Haedar Nashir di Depan Ganjar-Mahfud: Jangan Sampai ke Depan Ada UU Diputuskan dalam Tempo Singkat
Haedar Nashir di Depan Ganjar-Mahfud: Jangan Sampai ke Depan Ada UU Diputuskan dalam Tempo Singkat

Haedar Nashir menyinggung persoalan Undang-undang (UU) yang sering tarik ulur hingga adanya UU diputuskan dalam tempo singkat.

Baca Selengkapnya
Pesan Haedar Nashir untuk Capres-Cawapres: Boleh Dibangun Tapi Lingkungan Jangan Dirusak
Pesan Haedar Nashir untuk Capres-Cawapres: Boleh Dibangun Tapi Lingkungan Jangan Dirusak

Haedar Nashir mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus mempunyai komitmen politik dalam menjaga, menyelamatkan lingkungan, dan sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Dapat Konsensi Tambang, Haedar Nashir: Jangan Underestimate, Kami Bisa Bikin Hotel
Muhammadiyah Dapat Konsensi Tambang, Haedar Nashir: Jangan Underestimate, Kami Bisa Bikin Hotel

Persoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu

Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan

Program-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.

Baca Selengkapnya
Pesan Khusus Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran Usai Terpilih Jadi Presiden
Pesan Khusus Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran Usai Terpilih Jadi Presiden

KPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Ketum Muhammadiyah Haedar Nasir untuk Pihak yang Belum Bisa Terima Hasil Pemilu
Ini Pesan Ketum Muhammadiyah Haedar Nasir untuk Pihak yang Belum Bisa Terima Hasil Pemilu

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir meminta para pihak yang belum bisa menerima hasil proses Pemilu 2024 untuk menempuh langkah prosedural hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Minta KPU dan Bawaslu Tak Asal-asalan Bekerja di Pilkada
Ketum Muhammadiyah Minta KPU dan Bawaslu Tak Asal-asalan Bekerja di Pilkada

Dua lembaga ini disebut Haedar juga mendapatkan amanat dari masyarakat sebagai penyelenggara Pileg, Pilpres dan Pilkada.

Baca Selengkapnya