Hatta Rajasa teken MoU kewirausahaan dengan NU

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, yang juga sebagai Ketua Umum DPP PAN, menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa. Nota kesepakatan tersebut berisi kerjasama peningkatan edukasi di bidang kewirausahaan.

Kerjasama ini bertujuan memberikan peluang kepada para wirausahaan, khususnya muslimat NU untuk dapat bersaing dengan bangsa lainnya. Baik itu di bidang pertanian, perdagangan, serta pengembangan-pengembangan inovasi lainnya.

Menurut Hatta, Indonesia harus bisa bersaing dengan bangsa lain. Jika tidak punya inovasi yang tinggi, serta kualitas SDM yang mumpuni, maka ditakutkan Indonesia hanya berjalan di tempat.

Orang lain juga bertanya?

"Saya punya pemikiran bahwa kita harus bersaing dengan bangsa lain. Indonesia pasti bisa melakukannya, karena semakin hari semakin tinggi daya saing yang ada," kata Capres PAN ini.

Hatta berjanji akan membantu pembiayaan kewirausahaan sebesar Rp 500 juta bagi para wirausaha. Hatta pun optimis akan dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui metode kewirausahaan yang akan dijalankan pemerintah.

"Saya siap membantu pengusaha pemula dan kami akan menyediakan pelatihan-pelatihan untuk perkembangan dunia usaha kecil. Saya optimis bahwa warga muslimat NU bisa berhasil dengan kewirausahaan ini. Apalagi dibantu pemerintah," ungkapnya.

Sementara itu, Khofifah mengatakan umat Islam di Indonesia sampai saat ini belum mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa. Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, belum terserap sepenuhnya. Bukan itu saja, Indonesia perlu modal finansial yang cukup untuk membangun inovasi masyarakat. Karena itu, Khofifah berharap bahwa inovasi yang ada harus dimaksimalkan. Caranya, dengan memberikan pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan dan kewirausahaan.

"Saya berharap pemerintah, khususnya Pak Hatta untuk memberikan pemikiran yang terbaik bagi Muslimat NU untuk dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam bidang kewirausahaan," kata Khofifah. (mdk/cza)