Hendropriyono: Dalam Pancasila Itu Persatuan Indonesia, Tidak Ada Oposisi
Merdeka.com - Pertemuan dalam rangka rekonsiliasi antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto hingga saat ini belum terealisasi. Kedua kubu masih mencari waktu yang cocok lantaran kesibukan dua tokoh tersebut.
Mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono menilai tak perlu ada kekuatan oposisi di Indonesia. Sebab, menurutnya, isi butir ketiga Pancasila mengamanatkan persatuan Indonesia. Jika tak ada oposisi, kata dia, tak perlu pula diadakan rekonsiliasi.
"Kalau tidak ada oposisi, tidak usah kalian pada ribut. Rekonsiliasi begini tidak ada. Dalam Pancasila itu persatuan Indonesia, tidak ada oposisi. Semuanya memerintah bersama-sama," kata Hendropriyono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/7).
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Mengapa Budi Arie menegaskan tidak perlu transisi kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo? Sebab, Prabowo bukan orang baru di dalam pemerintahan. Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Dia menegaskan, Presiden sebagai kepala pemerintahan juga bisa menunjuk siapa saja sebagai menteri tanpa ada intervensi partai. "Presiden sebagai kepala pemerintah, bisa tunjuk siapa saja. Duduk di kabinet, bisa saja. Tapi yang milih Presiden, bukan partai," ungkap Hendropriyono.
Politikus senior PKPI ini menambahkan, setelah duduk menjadi menteri atau duduk dalam pemerintahan kesetiaannya kepada partai selesai. "Kesetiannya adalah kepada negara, tidak lagi kepada partai, itulah yang ditunjuk," tegas dia.
Selain itu, dia menyebut dalam kerja sehari-hari, seorang menteri harus bertanggungjawab kepada sang kepala negara karena sudah melepas atribut partai.
"Kemudian di dalam kerja sehari-hari bertanggung jawab kepada kepala negara," pungkas Hendropriyono.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono menanggapi informasi yang beredar dirinya mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menyatakan tidak ingin ikut campur dalam masalah pencapresan siapapun, baik Ganjar atau Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyatakan sikap politik Indonesia tetap nonblok jika ia terpilih menjadi RI.
Baca SelengkapnyaBamsoet berharap seluruh pihak bergotong-royong untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaOposisi hanya dikenal pada demokrasi liberal yang tidak sesuai dengan filsafat Indonesia yaitu Pancasila.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diniilai baik-baik saja, sehingga tidak perlu ada istilah rekonsiliasi dalam pertemuan keduanya.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, perbedaan antara Megawati dan Prabowo saat ini hanya sebatas kompetisi Pilpres atau bernegara.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca Selengkapnya