Hidayat Nur Wahid yakin PKS setia di Koalisi Permanen
Merdeka.com - Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Hidayat Nur Wahid meyakini deklarasi Koalisi Permanen tidak akan pecah di tengah jalan. Menurut dia, koalisi tersebut sudah ditandatangani oleh ketua fraksi partai politik di DPR RI.
"Secara prinsip mereka tanda tangan, ketua fraksi di DPR. Tanda tangan itu ketika mereka tanda tangan sudah mempertimbangkan secara serius," kata Hidayat kepada wartawan usai acara 'Prabowo-Hatta Bersama Buruh dan Masyarakat Solidaritas Buruh untuk Palestina di Wisma Serbaguna Senayan, Jalan Manila Senayan, Jakarta, Rabu, (16/7).
Politisi PKS ini menilai isu Koalisi Permanen bakal rapuh, yakni isu yang sengaja untuk memecahkan belahkan partai pengusung capres dan cawapres nomor urut 1. Dia meyakini jika partainya juga tidak akan berpindah koalisi ke Jokowi-JK.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
"Saya kira isu itu dimunculkan agar koalisi kita tidak solid dan mencurigai. Kami PKS akan tetap solid," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Suhardi menyatakan koalisi permanen dibentuk untuk kepentingan kesejahteraan ekonomi rakyat. Dia menegaskan, partai pengusung Prabowo-Hatta saat ini tengah solid.
"Kita solid untuk tujuan bersama itu adalah membuat kemakmuran seluruh bangsa bukan hanya Koalisi Merah Putih. Kita menjaga supaya bangsa Indonesia itu makmur. Baik pemerintah atau luar pemerintahan," tuturnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HNW mencontohkan saat Pilkada 2018 di Jawa Timur PKS mendukung Puti Guntur Soekarno bersama PDIP.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan akar rumput solid mendukung duet Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaPKS juga memamerkan Ridwan Kamil - Suswono mendapatkan dukungan dari tokoh Muhammadiyah yaitu Din Syamsuddin.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu resmi mengumumkan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu, dimaksudkan dalam rangka konsolidasi pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, menilai tidak masalah jika parlemen didominasi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya