Ida Fauziyah tanya pesantren tak dibantu, Gus Yasin singgung soal izin
Merdeka.com - Debat perdana Pilgub Jawa Tengah, Jumat (20/4) berjalan menarik. Di sesi tanya jawab, terjadi adu argumen sehat antara Cawagub Taj Yasin dengan Cawagub Ida Fauziyah.
Awalnya, Ida pasangan Sudirman Said ini bercerita tentang pengalamannya mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah. Ida menyayangkan, selama kepemimpinan incumben yakni Ganjar Pranowo, pasangan Taj Yasin, Pondok Pesantren seolah tak diperhatikan.
"Gus Yasin saya suka sarungnya, santri banget. Pesantren jumlahnya 6 ribu, madrasah diniyah, jumlah santri luar biasa banyak, sepanjang perjalanan saya di Jateng, rata-rata mereka sampaikan, kami (pesantren) dibiarkan berjalan tanpa ada kepedulian pemprov Jateng. Pesantren Madrasah, padahal telah lakukan tugas negara, mencerdaskan anak bangsa, membangun karakter bangsa," kata Ida,
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Mengapa Prabowo mengunjungi pondok pesantren? 'Saya datang untuk sowan mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini yang tidak pernah putus juga untuk minta doa, saya minta saran petunjuk dan tadi saya oleh ketua pembina Kiai haji Komarudin,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Apa yang disayangkan Ganjar? Ganjar menyayangkan kembali terjadinya pelanggaran etik oleh penyelenggara negara setelah apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Apa yang dikatakan Yenny Wahid tentang Ganjar? Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sangat peduli terhadap isu kesetaraan gender.
-
Siapa yang sering membuat Ganjar mendengar keluhan? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku sering mendapat keluhan dari masyarakat selama berkeliling di berbagai daerah.
Tak mau kalah, Taj Yasin menjawab dengan lugas. Menurut dia, persoalan bantuan yang diberikan Pemprov Jateng kepada pondok pesantren dan pendidikan keagamaan terkendala izin. Menurut dia, banyak pondok pesantren yang belum memiliki izin.
"Kita tahu pondok pesantren bukan hanya Jateng, tapi di seluruh Indonesia masih tahap urus izin. Kita tahu UU 23 tahun 2014 yang telah diamanademen, lembaga yang boleh dibantu harus berbadan hukum. Ini permasalahan kami, kami sudah gelontorkan Bansos, hibah pada pondok pesantren, lembaga pendidikan keagamaan, tapi tidak bisa terserap karena izin dari lembaga baru tahap pengurusan," jelas putra dari ulama kharismatik asal Jateng, Maemun Zubair ini.
Tapi menurut Ida, perkara izin bukan hal yang substantif untuk Pemprov Jateng membantu pondok pesantren dan madrasah diniyah. Menurut dia, aturan itu yang terpenting adalah keberpihakan.
Jika terpilih memimpin Jawa Tengah, Ida menjamin, akan memberikan bantuan kepada pondok pesantren. Sehingga tidak ada lagi pesantren atau pendidikan keagamaan terbengkalai di Jawa Tengah.
"Yang dibutuhkan political will, pemerintah Jateng, kami merencanakan akan memberikan bantuan sosial kepada pondok pesantren dengan memberikan bantuan 100 juta untuk sarana dan prasarana pondok pesantren, kami akan berikan madrasah diniyah Rp 110 miliar per tahun madrasah diniyah sudah saatnya pondok pesantren, madrasah diniyah disapa, diberikan apresisasi, reward, karena mereka telah ambil tugas negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Kalau persoalan belum ada izin, itu sangat teknis gus," kata Ida.
Giliran Gus Yasin menjawab. Menurut dia, Ganjar dan Yasin akan menjamin bantuan kepada para pondok pesantren jika izin telah dibuat. Bahkan dia memiliki angka yang lebih besar untuk membantu pondok pesantren dan madrasah di Jateng.
"Ketika sekarang lembaga bisa dibantu sudah dapat izin kita akan programkan tahun depan. Kami gelontorkan insya Allah, bantuan kami tidak sedikit Rp 331 miliar untuk bantuan pendidikan keagamaan, silakan sekarang diajukan lembaga pendidikan guru kita tata," tegas Gus Yasin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirinya banyak mendapatkan aspirasi dan masukan terkait Pondok Pesantren Darussalam Ciamis yang menginginkan agar institusi bisa menjadi universitas.
Baca SelengkapnyaGanjar mendengarkan masukan dari para Kiai dan Ulama tentang pendidikan pesantren.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara upaya mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.
Baca SelengkapnyaTaj Yasin Maimoen sendiri bukan orang baru dalam jajaran pemerintahan Provinsi Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki saluran aspirasi yang tepat di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMasa tugas Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jateng akan segera berakhir.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo sowan ke KH Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan dan KH Muhammad Syaeful Huda, Pengasuh Ponpes Nurul Islam Pasuruan.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaGanjar Prabowo berkunjung ke rumah Nyai Sinta di Ciganjur
Baca Selengkapnya