Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sayembara anti-politik uang berhadiah Rp 2 juta

Ini sayembara anti-politik uang berhadiah Rp 2 juta Ilustrasi uang. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy

Merdeka.com - Untuk mengantisipasi merajalelanya tindak kecurangan pada pilpres 9 Juli nanti, sejumlah cara pun dilakukan. Di Yogyakarta, misalnya, Tim Pemenangan Jokowi - JK Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar sayembara berhadiah Rp 2 juta bagi siapa saja yang mampu menemukan kecurangan seperti politik uang, kampanye hitam serta kecurangan lain yang dapat menghambat pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Siapa pun relawan yang berhasil menangkap pelaku money politics dan kecurangan lain, maka kami akan beri penghargaan sebesar Rp 2 juta," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi - JK DIY, Bambang Praswanto saat menggelar jumpa pers di kantor DPD PDIP DIY, seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu, 2 Juli 2014. 

Ada sejumlah syarat yang diberikan Bambang dan timnya untuk mendapatkan hadiah sayembara. Selain menangkap pelaku, juga harus membawa barang bukti fisik seperti identitas pelaku. Barang bukti itu nantinya akan dibawa ke pihak berwajib, baik ke badan pengawas pemilu maupun pihak kepolisian."Kita ingin proses demokrasi berjalan dengan baik. Ini adalah tekad dan semangat kita bersama," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Untuk mencegah kecurangan yang bisa menggerus suara Jokowi, para relawan juga telah mengeluarkan seruan terbuka untuk secara bersama-sama mengawasi pilpres agar bisa berlangsung secara, jujur, adil dan terbuka. Seruan itu mereka keluarkan melalui berbagai sarana, seperti poster, broadcast di sosial media, dan lain-lain.

Menurut Sinnal Bleggur, Koordinator Rapat Akbar Nasional Relawan untuk Kemenangan Jokowi - JK, para relawan menargetkan kemenangan 60 persen bagi Jokowi - JK pada pilpres 9 Juli nanti. Meskipun tidak gampang, para relawan bertekad bulat untuk mengamankan pilpres dari segala bentuk kecurangan. "Kami akan mengerahkan tenaga relawan sekurangnya lima orang di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di seluruh Indonesia, pada pilpres 9 Juli nanti," terang Sinnal. (skj) (mdk/cza)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pram PDIP Menang Quick Count! Kubu RK Tuding Ada Kecurangan, Beri Rp 10 Juta yang Melapor
VIDEO: Pram PDIP Menang Quick Count! Kubu RK Tuding Ada Kecurangan, Beri Rp 10 Juta yang Melapor

Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, menyiapkan hadiah Rp10 juta bagi warga yang melaporkan kecurangan Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan

Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana

Baca Selengkapnya
Pemuda Ini Dapat Hadiah Jutaan Rupiah dari Pensiunan Jenderal saat Ikut Lomba Lari Dadakan, ‘Buat Beli Beras, Pak’
Pemuda Ini Dapat Hadiah Jutaan Rupiah dari Pensiunan Jenderal saat Ikut Lomba Lari Dadakan, ‘Buat Beli Beras, Pak’

Pensiunan jenderal TNI bikin lomba lari dadakan dan berhadiah jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya
Timses RK-Suswono Janjikan Hadiah Besar Jika Warga Berani Laporkan 'Serangan Fajar'
Timses RK-Suswono Janjikan Hadiah Besar Jika Warga Berani Laporkan 'Serangan Fajar'

Ariza bilang, hal ini dimaksudkan agar kontestasi Pilkada Jakarta jelang pencoblosan 27 November 2024 berlangsung tertib.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Viral 'Hujan Uang' di Kampanye Salah Satu Paslon Capres, Simak Fakta Sebenarnya
Viral 'Hujan Uang' di Kampanye Salah Satu Paslon Capres, Simak Fakta Sebenarnya

video 'hujan uang' yang diklaim sebagai bentuk kampanye dari salah satu paslon, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
PPATK Endus Transaksi Mencurigakan, Ini Besaran Dana Kampanye Ketiga Capres
PPATK Endus Transaksi Mencurigakan, Ini Besaran Dana Kampanye Ketiga Capres

KPU telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Tim Calon Bupati Musi Banyuasin Bagi-Bagi Uang, Begini Kata Bawaslu
Viral Tim Calon Bupati Musi Banyuasin Bagi-Bagi Uang, Begini Kata Bawaslu

Dalam video disebutkan kejadiannya terjadi di Desa Sukarami, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan pada Kamis (10/10).

Baca Selengkapnya
Fenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya
Fenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya

Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.

Baca Selengkapnya
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU

Usul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR

Baca Selengkapnya