Jadi tukang becak disemprit KPI, Wiranto bandel nyamar asongan
Merdeka.com - Calon Presiden dari Partai Hanura Wiranto kembali nongol di televisi dalam acara "Mewujudkan Mimpi Indonesia", edisi Jumat, 21 Februari 2014. Kali ini Wiranto menyamar menjadi pedagang asongan.
Padahal, dalam acara yang sama saat Wiranto menyamar jadi tukang becak 7 Februari lalu, tayangan yang disiarkan oleh RCTI itu disemprit oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tayangan itu telah melanggar pedoman perilaku penyiaran dan hanya menguntungkan Partai Hanura.
Rupanya peringatan KPI itu tidak diindahkan. RCTI hari ini kembali menayangkan acara "Mewujudkan Mimpi Indonesia" dengan tamu Wiranto. Kali ini Wiranto menyamar menjadi pedagang asongan. Acara itu tayang pada pukul 15.15-16.30 WIB.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Kenapa Kapolri tidak hadir di HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
Dalam tayangan itu, Wiranto menjajakan barang dagangannya di sebuah pasar. Wiranto beralasan, ia ingin turun langsung mendengar keluhan masyarakat. "Agar saya bisa memahami apa yang mereka rasakan," kata Wiranto dalam tayangan tersebut.
"Kapur barus, kapur barus. Semir-semir. Obat tikus, obat tinggi, tutup panci," ujar Wiranto saat menjajakan dagangannya.
Dalam penyamarannya, Wiranto juga membagi-bagikan uang sebesar Rp 500 ribu. Seperti kepada seorang nenek penjual kerupuk rambak. Awalnya Wiranto membeli kerupuk rambak 2 ons, entah berapa harganya, tiba-tiba Wiranto malah memberikan uang Rp 500 ribu. Sang nenek penerima uang itu langsung terkejut.
Setelah dihampiri kru RCTI, sang nenek itu diberitahu jika pemberi uang itu adalah Wiranto.
Di akhir acara, penyamaran Wiranto akhirnya ketahuan. Banyak tukang becak mengetahui jika seorang pedagang asongan itu adalah Wiranto. Kemudian banyak warga di sekitar pasar meminta foto bersama dengan Wiranto. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa KPK tidak ada pembatalan mengenai klarifikasi atas dugaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaSenator Arya Wedakarna bahkan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh MUI Bali.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua
Baca SelengkapnyaAbraham menyebut bahwa menkominfo sebelumnya, Budie Arie selama menjabat tidak memblokir situs judi online
Baca SelengkapnyaMelalui keputusan presiden, Jokowi juga memberhentikan Arya sebagai anggota MPR RI periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca Selengkapnya