'Jangan biarkan SBY bicara partai di Istana'
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Pramono Anung berpendapat, tindakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan partai politik dapat merusak marwah Istana Kepresidenan.
"Berkaitan dengan politik praktis dan bukan domain utama, ini betul berkaitan partai politik tertentu, sebaiknya dibicarakan di luar istana, kalau dibiarkan ini dapat menurunkan, marwah dan citra dari istana," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/4).
Pramono pun menilai, seharusnya SBY tidak menggunakan fasilitas negara demi kepentingan partai politik. Dia menyarankan bahwa jumpa pers yang dilakukan SBY semalam baiknya dilakukan di kantor partai, bukan di istana presiden.
-
Di mana Prabowo meninjau Istana? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (18/3).
-
Di mana Soekarno melakukan rapat kabinet penting? Salah satu momen bersejarah yang pernah terjadi di sini adalah ketika Presiden Soekarno melakukan rapat kabinet yang amat penting kala itu.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Dimana Prabowo menghadiri acara tersebut? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1).
-
Apa yang ada di ruang kerja Prabowo? Di area ini, terdapat sebuah meja dengan berbagai hiasan dan berkas di atasnya. Sementara di belakangnya tampak rak berisi buku, dan lukisan pahlawan serta bendera merah putih.
-
Di mana pertemuan Susi dan Prabowo? Keduanya bertemu dalam kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran.
"Istana digunakan konpers hal yang berkaitan tidak urgensi, sebaiknya dilakukan di kantor partai, tidak di sana," imbuhnya.
Diketahui, Presiden SBY melakukan jumpa pers terkait alasan Yenny Wahid yang gagal bergabung dengan Demokrat semalam. Namun sayangnya, SBY menggelar konpers tersebut di kawasan istana negara yang notabene adalah fasilitas sebagai presiden.
Hal ini yang dinilai tidak etis seorang kepala negara yang gunakan fasilitas negara untuk kepentingan partai politik. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto melarang menterinya menelepon langsung bila ingin menyampaikan masalah yang sifatnya terlalu rawan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo meminta menterinya untuk meninggalkan hal-hal yang terlalu protokoler dengan sesama kolega di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPKS dan Partai Demokrat menyayangkan sekaligus mengkritik Presiden Joko Widodo atas pernyataannya soal memiliki data intelijen Partai politik.
Baca SelengkapnyaPara ketua umum partai menyampaikan berapa hal kebijakan-kebijakan yang kemungkinan masih perlu dikaji kepada Prabowo.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Pertahanan mengakui nasihatnya ini memang sulit dilakukan karena ia punya pengalaman serupa.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui apa alasan dan tujuan Syahrul Yasin Limpo ingin bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaSudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.
Baca Selengkapnya