Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Menteri di kabinet Jokowi-JK harus jujur

JK: Menteri di kabinet Jokowi-JK harus jujur Jusuf Kalla. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) memiliki kriteria soal calon menteri di kabinet pemerintahannya bersama Jokowi nanti. Menurut JK, mereka harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

"Kita punya kesempatan kabinet yang mampu, mempunyai kemampuan leadership dan jujur. Itu prinsip pokok. Mungkin orang sering mengatakannya profesional artinya mampu tapi profesional juga harus jujur," kata JK kepada wartawan di kediamannya Jalan Brawijaya No 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/8).

JK mengatakan, para menteri di kabinetnya nanti tidak hanya berasal dari kalangan profesional saja. Tetapi tidak menutup peluang dari kalangan partai.

"Kalau yang profesional itu harus non-partai. Katakanlah lebih baik, di PKB ada yang lebih baik, di NasDem banyak yang pintar-pintar," ucapnya.

"Kabinet bagian dari politik nasional kekuasaan yang diatur pembicaraan non-partai otomatis harus menghargai yang partai dan saya ulangi lagi banyak yang pintar-pintar," tambahnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?

Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?

Baca Selengkapnya
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja

Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Zaken Kabinet Dilihat dari Kapasitas, Bukan Partai atau Non Partai
Pengamat: Zaken Kabinet Dilihat dari Kapasitas, Bukan Partai atau Non Partai

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 108 nama untuk membantunya memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Zaken Kabinet, PPP: Parpol Punya Banyak Orang Profesional
Prabowo Ingin Zaken Kabinet, PPP: Parpol Punya Banyak Orang Profesional

Menurut Awiek, partai politik juga memiliki banyak orang yang profesional.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sudah Siapkan Tim untuk Susun Menteri di Kabinetnya Jika Menang, Diisi Para Ahli
Ganjar Sudah Siapkan Tim untuk Susun Menteri di Kabinetnya Jika Menang, Diisi Para Ahli

Ganjar berdiskusi dengan pihak lain untuk menentukan sosok yang tepat mengisi jabatan menteri.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke 4 Menteri Sebelum Berangkat ke MK jadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres
Pesan Jokowi ke 4 Menteri Sebelum Berangkat ke MK jadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres

4 Menteri yang hadir Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Pejabat dan Aparat Netral dalam Pemilu: Hukumannya Bukan Saja Dunia tapi Akhirat
JK Ingatkan Pejabat dan Aparat Netral dalam Pemilu: Hukumannya Bukan Saja Dunia tapi Akhirat

Netralitas aparat dan pejabat negara dalam pemilu menjadi pembahasan JK saat bertemu capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kabinet Profesional Tidak Harus Non Parpol
Said Abdullah Sebut Kabinet Profesional Tidak Harus Non Parpol

Said juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional.

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Kabar Menteri Mundur: Semua di Kabinet Solid
Kaesang soal Kabar Menteri Mundur: Semua di Kabinet Solid

Isu seperti itu biasa digembor-gemborkan pihak tertentu dan bersifat politis.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya