Kaesang Ungkap Tanda-Tanda Prabowo-Gibran Bakal Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Kaesang Pangarep mengajak masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
Kaesang juga meminta warga coblos surat suara di mata Gibran.
Kaesang Ungkap Tanda-Tanda Prabowo-Gibran Bakal Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengajak masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Kaesang juga mencontohkan kepada warga cara mencoblos pada 14 Februari 2024 nanti. Surat suara berukuran besar dibawa ke atas panggung.
"Coblos nomor dua ya, jangan lupa coblos matanya Mas Gibran," kata Kaesang pada Jumat (2/2/2024).
Kemudian Kaesang mempraktekkan cara mencoblos menggunakan alat simulasi. Dia menyebut nantinya bentuk kertas suara tak sebesar yang ada di panggung.
"Jangan lupa coblos matanya Mas Gibran," sambung dia.
Sementara itu, Kaesang juga mengharapkan nantinya Pilpres 2024 terlaksana dengan satu putaran saja.
"Target sekali putaran survei-survei sudah mulai keliatan," jelas Kaesang.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis dengan raihan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Dia merasa yakin, pasangan nomor urut 02 itu bisa menang dalam satu putaran Pemilu 2024, menyusul hasil survei terbaru yang menyebutkan elektabilitas pasangan tersebut tembus 50 persen.
"Harus optimis sekali putaran, dan PSI masuk ke Senayan," kata Kaesang dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming menduduki peringkat teratas dalam survei terbaru LSI Denny JA yang dirilis Selasa (30/1/2024). Prabowo-Gibran memperoleh angka 50,7 persen.
Sedangkan di posisi kedua adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan angka 22 persen. Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md 19,7 persen.
Selain itu, untuk suara tidak sah adalah 0,7 persen. Kemudian yang memilih rahasia maupun tidak menjawab 6,9 persen.