Kasus Ahok dinilai bikin kabinet Jokowi terbelah
Merdeka.com - Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai, kasus penistaan agama yang menjerat Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama bakal berdampak pada soliditas kabinet Jokowi-JK. Apalagi, dalam koalisi partai di Pilgub DKI, parpol pendukung pemerintah tak satu suara alias terpecah.
"Itu erat kaitannya dengan sikap partai. Kalau partainya memang bersikap bersama Jokowi dalam kasus Ahok ini, tentu sang menteri akan ikut. Sebaliknya kalau partainya mendua, maka menterinya juga mendua," kata Ray, Kamis (24/11).
Ray mengatakan, kegaduhan yang muncul akibat kasus Ahok membuat Jokowi bisa melihat dengan jelas siapa kawan setia dan mana yang bukan. Termasuk di dalam lingkaran pemerintahan sendiri.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Karena itu, Ray tak heran jika peta koalisi pemerintahan kembali berubah dalam waktu dekat. Pertemuan Jokowi dengan pimpinan sejumlah partai politik baru-baru ini merupakan sinyal kuat akan adanya perubahan tersebut.
"Presiden menegaskan bahwa ketua-ketua partai yang ditemuinya adalah teman koalisi. Dan di saat yang sama menempatkan posisi partai-partai yang tidak ditemui sebagai kelompok sebelah (oposisi)," jelas Ray lagi.
Perubahan tersebut tentu saja bakal diikuti dengan perombakan kabinet. "Dengan begitu, Jokowi bukan saja telah memberi pemetaan kawan dan pihak oposisi. Tapi sekaligus mencopot jabatan menteri-menteri yang dianggap tidak loyal," terang dia.
Sementara itu Pengamat LIPI, Syamsuddin Haris menilai, menteri tak perlu terjun langsung untuk menenangkan situasi politik terkini. Justru, kata dia, Presiden Jokowi yang memang harusnya turun gunung mendinginkan suasana. Menteri tak perlu bersikap.
"Menteri kan cuma pembantu presiden. Jadi memang harus presiden yang turun langsung bertemu tokoh-tokoh tersebut. Kalau menteri yang dikirim untuk ketemu tokoh-tokoh tersebut, malah dianggap tidak serius," kata Syamsuddin saat berbincang dengan merdeka.com.
Syamsuddin menilai, memang situasi saat ini cenderung mengkhawatirkan. Terlebih, kata dia, para pendemo cenderung memaksakan kehendak dalam kasus Ahok.
"Mungkin cukup genting karena sebagian tuntutan pendemo bersifat pemaksaan kehendak," tegas dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana meluruskan kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaGangguan politik ini menimbulkan tantangan besar, terutama dengan adanya kampanye presiden yang akan datang pada bulan November dan pemilihan selanjutnya.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya