Keislaman Jokowi tak perlu diragukan
Merdeka.com - Joko Widodo (Jokowi) lahir di satu kampung di sudut kota Solo pada 21 Juni 1961. Dia lahir dari rahim seorang perempuan Jawa bernama Sujiati yang berasal dari satu desa di Boyolali, Jawa Tengah. Adapun ayahnya juga orang Jawa bernama Noto Mihardjo yang berasal dari sebuah desa di Karanganyar, Jawa Tengah.
Di Solo pulalah, Jokowi menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA. Banyak teman sekolahnya yang mengenang Jokowi sebagai seorang anak yang sederhana, taat beribadah, dan tidak neko-neko. "Jadi tidak benar kalau ada yang bilang Pak Jokowi itu keturunan Tionghoa, atau beragama Nasrani," kata Tomi Utara, teman Jokowi di SMP N 1 Solo.
Kenangan serupa juga diungkapkan oleh Riyo Samekto. Rio adalah teman satu kos sewaktu kuliah di UGM. "Saya ini 3 tahun tidur sekamar sama Jokowi waktu kuliah di UGM. Dia rajin salat, rajin belajar. Orang tuanya saya juga kenal. Saya kan juga dari Solo," katanya.
-
Siapa yang membutuhkan nama bayi perempuan Jawa? Nama bayi perempuan Jawa saat ini adalah nama yang sering dicari-cari.
-
Siapa yang terinspirasi oleh nama bayi perempuan Jawa Keraton? Tak jarang pula ada banyak orang tua yang terinspirasi oleh budaya hingga adat Jawa.
-
Kenapa nama bayi perempuan Jawa banyak dicari? Nama bayi perempuan Jawa saat ini adalah nama yang sering dicari-cari. Selain karena keunikannya, nama bayi perempuan Jawa mempunyai perbendaharaan kata yang unik dan berbeda dengan nama-nama lain.
-
Kapan nama bayi perempuan Jawa mulai populer? Nama bayi perempuan Jawa saat ini adalah nama yang sering dicari-cari.
-
Mengapa nama bayi perempuan Jawa Keraton diminati? Nama-nama tersebut diyakini membawa kesan anggun, cantik, unggul, dan penuh aura bangsawan.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
Urusan ibadah shalat yang dilakukan Jokowi memang tak perlu diragukan lagi. Bahkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Pusat Din Syamsuddin pun mengakui bahwa tata cara shalat Jokowi sudah benar. Din berkisah, suatu ketika dia mengetes keislaman Jokowi dengan memintanya menjadi imam shalat zuhur. "Shalat saya waktu itu sampai tidak khusyuk karena saya perhatikan benar itu shalat Pak Jokowi. Dari niat sampai salam, dan alhamdulillah semua benar dan tidak ada yang salah dengan beliau," kata Din mengakui ibadah Jokowi.
Begitu pula ketika mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, awal Mei lalu, Jokowi mendapatkan perlakuan khusus dari Kiai Maimun Zubair. Dalam pertemuan tertutup itu, mereka makan bersama. Setelah makan, Mbah Mun mempersilakan Jokowi masuk ke sebuah ruangan untuk menunaikan ibadah salat Ashar. Tak sembarangan orang bisa memakai kamar Mbah Mun.
Jokowi tak pernah lalai menjalankan shalat lima waktu. Di tengah kesibukannya, ibundanya selalu mengingatkan Jokowi untuk shalat disela kesibukannya. Contohnya ketika Jokowi hendak sowan ke Kraton Yogyakarta, awal Juni lalu. Ibunda Jokowi datang langsung dari Solo untuk menemaninya. Saat pertama kali bertemu putranya yang selalu diucapkan Ibu Sujiatmi adalah, "Sudah Shalat belum le?" Jokowi lantas menjawab, "Saya akan shalat di langgar Keraton, Bu."
Ibadah Jokowi semakin sempurna ketika 2003 dia menunaikan ibadah haji. Saat itu dia menunaikan ibadah haji satu rombongan dengan Tantowi Yahya, politisi Partai Golkar. Keberangkatannya ke tanah suci ini jauh sebelum dia dilantik menjadi Walikota Solo tahun 2005.
Keislaman Jokowi tak perlu diragukan lagi. Dia adalah orang keturunan Jawa yang beragama Islam. "Saya Jokowi, bagian dari Islam yang rahmatan lil alamin. Islam yang hidup berketurunan dan berkarya di negara RI yang memegang teguh UUD 45. Bhinneka Tunggal Ika adalah rahmat dari Tuhan," kata Jokowi beberapa waktu lalu. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi datang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi untuk menjadi saksi nikah.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden dipanggil 'Mulyono' oleh warga saat kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaRumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHubungan dirinya dengan Jokowi juga bisa dilihat dari baliho baliho yang bertebaran di jalan raya.
Baca SelengkapnyaKini rumah tersebut didiami oleh ibunya. Pembangunan di desa kampung halaman sang bupati itu juga cukup baik.
Baca SelengkapnyaDjarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBanyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Iriana terbang ke Jakarta pada Kamis (7/11) kemarin untuk menengok cucunya.
Baca SelengkapnyaDesa ini dikenal sebagai pusat peradaban sejak zaman Hindu Buddha di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo, Bayu Airlangga mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Surabaya di PSI.
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam sebuah pidato menyampaikan sanjungannya kepada Presiden Jokowi yang pernah mengalahkannya dua kali dalam Pemilu.
Baca Selengkapnya