Kembalikan formulir, Bupati Kudus kian mantap maju Pilgub Jateng
Merdeka.com - Bupati Kudus, Musthofa resmi mengembalikan formulir penjaringan bakal calon gubernur Jawa Tengah ke DPD PDIP setempat. Politikus PDIP ini menyerahkan berkas-berkas pencalonannya ditemani dengan para tokoh lintas agama.
'Ya Robbibil Musthofa Balil Mako siddana, Waghfirlana Mamadho Ya Wasi’al Kharomi', gema suara salawatan menggema saat Musthofa hadir di Gedung Panti Marhen, Kantor DPD PDIP Jateng di Jalan Brigjend Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu(9/8).
"Saya bersama seluruh tokoh agama resmi hari ini hadir bersama-sama kami. Ini adalah menunjukan keberagaman. Mudah-mudahan Nawaitu (niat) saya, niat saya untuk mencalonkan menjadi gubernur akan direstui oleh Allah Subhanahuwataalla," kata Musthofa mengawali pidatonya di Ruang Pertemuan, Panti Marhen, Kantor DPD PDIP Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (9/8).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Siapa yang mendaftar sebagai bacabup Klaten di PKS? Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.
-
Apa syarat bagi figur eksternal yang ingin mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilgub Jateng? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrohim! Dokumen kelengkapan saya, saya serahkan secara resmi. Terima kasih," tegas Musthofa direspon dengan tepuk tangan oleh para simpatisan dan pendukungnya.
Pria yang telah menjabat sebagai Bupati Kudus selama dua periode ini sengaja menghadirkan para tokoh agama sebagai wujud bahwa Jawa Tengah adalah wilayah yang cinta akan keberagaman.
"Maka kali ini saya hadir dengan seluruh tokoh agama. Dengan berbagai agama yang semuanya wujud dari keberagaman. Maka apa yang menjadi ideologi praktik kita sebagai landasan Pancasila ini adalah salah satu wujud pengamalan sila pertama," terangnya.
Selain itu, pria yang disebut-sebut sebagai bapak UKM Jateng ini, ingin membuktikan jika Kantor DPD PDIP Jateng merupakan tempat para kader PDIP yang menjunjung tinggi dasar negara Pancasila dan UUD 1945.
"Tidak sekadar untuk bercerita, tapi kali ini saya sebagai kader partai, saya sebagai petugas partai, hari ini saya buktikan bahwa ini lho kantor DPD PDI Perjuangan. Ini lho kantor yang punya idealisme yang luar biasa. Ini lho kantor yang punya ideologi yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tutur dia.
Musthofa juga berkeinginan jika dirinya kelak mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP akan membawa ideologi keberagaman saat memimpin Jawa Tengah.
"Kita niat, bahwa salah satu pengejawantahan sila ketuhanan yang maha esa bahwa di sini ada PCNU, ada Nahdliyin, di sini ada dari Muhammadiyah, ada saudara kita Bante, semua Khatolik, Kristen kita bawa, Khonghucu kita bawa. Ini sebagai lambang bahwa keberagaman inilah yang akan kita bangun," ujarnya.
Sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnputri, Musthofa menyatakan, jika seorang pemimpin harus sekaligus bisa menjadi pengayom dan hadir di tengah-tengah tokoh agama dan masyarakat.
"Ketika keberagaman dan satu kesatuan ini yang berlalu, saya dengar Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) selalu pidato memberikan pengarahan bahwa kita sudah nggak hanya sebagai pemimpin tapi ada sebagai pengayom. Pemimpin adalah sebagai fasilitator, pemimpin adalah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Pemimpin harus selalu ada di tengah-tengah para tokoh, ini yang harus kita lakukan," bebernya.
Musthofa menambahkan, dirinya sengaja tidak menghadirkan hiburan yang meriah karena secara pribadi dirinya ingin menunjukan implementasi dan pengamalan Pancasila yang sesungguhnya.
"Maka salah satu wujud saya hadir beda dengan lain. Maka saya tidak menyajikan hiburan tetapi semua sangat baik. Tapi kali ini, adalah saya lebih pada implementasi dan pengamalan Pancasila," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keinginannya untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jateng karena merasa resah dan termotivasi untuk memperbaiki keadaan sistem politik demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaKini Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Sumatera Utara 2024 ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca SelengkapnyaNama Bobby Nasution dan Musa Rajekshah disebut-sebut calon kuat yang akan diusung Golkar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaHeru memutuskan maju pilkada Jateng karena ingin berbuat sesuatu pada wilayah yang pernah dia pimpin bersama Ganjar dahulu.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, proposal PKB sudah jelas untuk usung Gus Yusuf menjadi cagub.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaKetua DPW PKB Jawa Tengah itu secara otomatis sudah mendapatkan mandat dari partainya.
Baca SelengkapnyaCawagub Ahmad Luthfi akan dibahas usai urusan Ahmad Luthfi di kepolisian selesai.
Baca SelengkapnyaBila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.
Baca SelengkapnyaPKB memberikan surat tugas kepada Acep Adang Ruhiat untuk maju sebagai bakal Cawagub di Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya