Khofifah: Almarhum KH Sholeh Qosim bukan media darling, tapi penuh karisma
Merdeka.com - Kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) KH Sholeh Qosim berpulang, Kamis (10/5) petang. Pengasuh Pondok Pesantren Bahauddin Al Ismailiyah, Ngelom, Kecamatan Sepanjang, Sidoarjo ini meninggal saat menunaikan Salat Mahgrib dan masih dalam posisi sujud. Beliau wafat di usia 90 tahun.
Selanjutnya, Mustasyar PWNU Jawa Timur tersebut, dimakamkan di komplek pondok pesantrennya usai Salat Jumat siang tadi (11/5). "Innalillahi wa Innailaihiroji'un, (KH Sholeh Qosim) seorang kiai besar, kiai alim, kita semua kehilangan Kiai Sholeh Qosim. Pasti bangsa ini kehilangan," kata calon Gubernur Jawa Timur urut 1, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Khofifah, Kiai Sholeh Qosim merupakan ulama penting di Organisasi NU. Beliau juga seoarang pelaku sejarah Indonesia merdeka. Ketua Yayasan Bahauddin Al Ismailiyah ini juga turut dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
-
Siapa yang bisa menjadi role model bagi anak kidal? Anak yang kidal bisa disebabkan oleh perilaku modelling. Artinya, anak memiliki role model atau meniru seseorang yang berada di sekitarnya yang menggunakan tangan kiri (kidal).
-
Siapa yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Siapa yang Kia anggap sebagai panutan? Inara Disebut Sosok Panutan 'Aku masih anggap Kak Ina sebagai sosok yang bisa aku contoh sebagai perempuan,' ungkap Kia Poetri saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Siapa yang melakukan khitbah? Jika tertarik, terdapat kata-kata melamar wanita Islam yang sopan dan penuh makna bijak bisa menjadi rekomendasi Anda.
"Kiai Sholeh Qosim sosok yang mungkin bukan media darling, tapi sangat sering hadir dalam perhelatan nasional, beliau sering menjadi tamu VIP di sangat banyak forum-forum nasional dan internasional," ungkap mantan Menteri Sosial ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sangat menghormati kiai karismatik tersebut. Saat menjadi tamu kehormatan HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten tahun 2017, Presiden Jokowi dengan penuh hormat, mencium tangan Kiai Sholah Qosim.
Kembali Khofifah menceritakan sepak terjang Kiai Sholeh Qosim. Saat muda dulu, Pengasuh Ponpes Bahauddin Al Ismailiyah ini selalu hadir sebagai pemateri dalam kegiatan kepemudaan NU. "Beliau berjasa besar terhadap perkembangan organisasi otonom kepemudaan NU. Beliau pemerhati pemuda NU."
"Kami sering mengundang beliau waktu itu. Beliau memberi pencerahan saat basic training waktu di PBNU, saat PMII juga. Sangat luar biasa. Jadi beliau memberikan atensi luar biasa bagi anak muda NU, Muslimat NU," sambung Ketum PP Muslimat NU ini.
Khofifah juga menuturkan, bahwa Kiai Sholeh Qosim adalah kiai yang menjadi suri tauladan semua kalangan. Komitmennya terhadap dunia pendidikan Madrasah Diniyah (Madin) juga sangat luar biasa.
"Kesahajaannya dan dalamnya ilmu, beliau tetap mengajarkan ilmunya di pesantrennya. Jadi beliau punya pesantren yang beliau bangun," ungkapnya lagi.
Artinya, masih cerita Khofifah, bahwa seorang Kiai Soleh Qosim punya komitmen kuat mengembangkan pendidikan terutama berbasis Madin. "Waktu terakhir saya sowan, beliau berharap lembaga pendidikannya akan bisa dikawal," lanjutnya.
Bahkan waktu itu (sebelum wafat), kata Khofifah lagi, Kiai Sholeh Qosim memberi amanah khusus kepadanya dan akan segera memenuhinya di bulan Ramadan nanti. "Pada saat persiapan Pilgub saya sowan. Nyuwun pangestu kepada beliau. Beliau masih memiliki amanah," katanya.
"Tadi saya ditanya putra almarhum, apakah amanah dari Kiai Qosim sudah dilaksanakan? Saya bilang amanah itu akan saya kerjakan ketika Bulan Ramadan nanti. InsyaAllah akan saya laksanakan karena proses tertentu," tandas Khofifah. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulama karismatik ini adalah gurunya para ulama dan pahlawan nasional Indonesia
Baca SelengkapnyaMeskipun punya rumah dua lantai, kiai nyentrik ini polih hidup di rumah kayu sederhana.
Baca SelengkapnyaSetelah banyak belajar, Mbah Wahab menjadi salah satu ulama besar yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaKiai muda ini sangat digemari jemaahnya karena ceramah yang ia sampaikan.
Baca SelengkapnyaSoimah punya banyak alasan mengapa dirinya cocok mendengar pengajian Gus Iqdam.
Baca SelengkapnyaGus Iqdam banyak digandrungi anak muda karena penyampaian ceramahnya menyenangkan. Selain penceramah andal, ia adalah suami dan bapak yang romantis
Baca SelengkapnyaKetua KPI Ubaidillah dinobatkan sebagai santri inspiratif dalam ajang penghargaan Santri of The Year 2024.
Baca SelengkapnyaKiai Chalid Mawardi adalah sosok teladan bagi seluruh kader PMII.
Baca SelengkapnyaIa lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca SelengkapnyaZiarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Baca SelengkapnyaMuqit pun bercerita sering pulang kampung dan berbincang dengan masyarakat lapisan bawah.
Baca SelengkapnyaKiai Mahrus Aly bukan ulama biasa, ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan yang punya sikap tulus. Saat istrinya meninggal, ia sangat bersedih.
Baca Selengkapnya