Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah: Almarhum KH Sholeh Qosim bukan media darling, tapi penuh karisma

Khofifah: Almarhum KH Sholeh Qosim bukan media darling, tapi penuh karisma Khofifah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) KH Sholeh Qosim berpulang, Kamis (10/5) petang. Pengasuh Pondok Pesantren Bahauddin Al Ismailiyah, Ngelom, Kecamatan Sepanjang, Sidoarjo ini meninggal saat menunaikan Salat Mahgrib dan masih dalam posisi sujud. Beliau wafat di usia 90 tahun.

Selanjutnya, Mustasyar PWNU Jawa Timur tersebut, dimakamkan di komplek pondok pesantrennya usai Salat Jumat siang tadi (11/5). "Innalillahi wa Innailaihiroji'un, (KH Sholeh Qosim) seorang kiai besar, kiai alim, kita semua kehilangan Kiai Sholeh Qosim. Pasti bangsa ini kehilangan," kata calon Gubernur Jawa Timur urut 1, Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Khofifah, Kiai Sholeh Qosim merupakan ulama penting di Organisasi NU. Beliau juga seoarang pelaku sejarah Indonesia merdeka. Ketua Yayasan Bahauddin Al Ismailiyah ini juga turut dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

"Kiai Sholeh Qosim sosok yang mungkin bukan media darling, tapi sangat sering hadir dalam perhelatan nasional, beliau sering menjadi tamu VIP di sangat banyak forum-forum nasional dan internasional," ungkap mantan Menteri Sosial ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sangat menghormati kiai karismatik tersebut. Saat menjadi tamu kehormatan HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten tahun 2017, Presiden Jokowi dengan penuh hormat, mencium tangan Kiai Sholah Qosim.

Kembali Khofifah menceritakan sepak terjang Kiai Sholeh Qosim. Saat muda dulu, Pengasuh Ponpes Bahauddin Al Ismailiyah ini selalu hadir sebagai pemateri dalam kegiatan kepemudaan NU. "Beliau berjasa besar terhadap perkembangan organisasi otonom kepemudaan NU. Beliau pemerhati pemuda NU."

"Kami sering mengundang beliau waktu itu. Beliau memberi pencerahan saat basic training waktu di PBNU, saat PMII juga. Sangat luar biasa. Jadi beliau memberikan atensi luar biasa bagi anak muda NU, Muslimat NU," sambung Ketum PP Muslimat NU ini.

Khofifah juga menuturkan, bahwa Kiai Sholeh Qosim adalah kiai yang menjadi suri tauladan semua kalangan. Komitmennya terhadap dunia pendidikan Madrasah Diniyah (Madin) juga sangat luar biasa.

"Kesahajaannya dan dalamnya ilmu, beliau tetap mengajarkan ilmunya di pesantrennya. Jadi beliau punya pesantren yang beliau bangun," ungkapnya lagi.

Artinya, masih cerita Khofifah, bahwa seorang Kiai Soleh Qosim punya komitmen kuat mengembangkan pendidikan terutama berbasis Madin. "Waktu terakhir saya sowan, beliau berharap lembaga pendidikannya akan bisa dikawal," lanjutnya.

Bahkan waktu itu (sebelum wafat), kata Khofifah lagi, Kiai Sholeh Qosim memberi amanah khusus kepadanya dan akan segera memenuhinya di bulan Ramadan nanti. "Pada saat persiapan Pilgub saya sowan. Nyuwun pangestu kepada beliau. Beliau masih memiliki amanah," katanya.

"Tadi saya ditanya putra almarhum, apakah amanah dari Kiai Qosim sudah dilaksanakan? Saya bilang amanah itu akan saya kerjakan ketika Bulan Ramadan nanti. InsyaAllah akan saya laksanakan karena proses tertentu," tandas Khofifah. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Syaikhona Kholil Bangkalan yang Terkenal karena Punya Banyak Karamah, Ternyata Intelektual Ulung
Sisi Lain Syaikhona Kholil Bangkalan yang Terkenal karena Punya Banyak Karamah, Ternyata Intelektual Ulung

Ulama karismatik ini adalah gurunya para ulama dan pahlawan nasional Indonesia

Baca Selengkapnya
Kiai Ini Pilih Tinggal di Rumah Kayu Sederhana dan Tak Pernah Mau Diwawancara Wartawan, Gus Dur Menyebutnya Wali
Kiai Ini Pilih Tinggal di Rumah Kayu Sederhana dan Tak Pernah Mau Diwawancara Wartawan, Gus Dur Menyebutnya Wali

Meskipun punya rumah dua lantai, kiai nyentrik ini polih hidup di rumah kayu sederhana.

Baca Selengkapnya
Cerita Wahab Chasbullah Dipanggil 'Macan' saat Masuk Pesantren, Mau Ditangkap lalu Sembunyi di Semak-Semak
Cerita Wahab Chasbullah Dipanggil 'Macan' saat Masuk Pesantren, Mau Ditangkap lalu Sembunyi di Semak-Semak

Setelah banyak belajar, Mbah Wahab menjadi salah satu ulama besar yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kiai Kholil Yasin Penceramah Lucu Asal Bangkalan, Jadwal Ngajinya Penuh hingga 12 Tahun ke Depan
Sisi Lain Kiai Kholil Yasin Penceramah Lucu Asal Bangkalan, Jadwal Ngajinya Penuh hingga 12 Tahun ke Depan

Kiai muda ini sangat digemari jemaahnya karena ceramah yang ia sampaikan.

Baca Selengkapnya
Soimah Nekat Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar meskipun Sibuk, Ternyata Ini Alasannya
Soimah Nekat Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar meskipun Sibuk, Ternyata Ini Alasannya

Soimah punya banyak alasan mengapa dirinya cocok mendengar pengajian Gus Iqdam.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Gus Iqdam Penceramah Muda Viral Asal Blitar, Bapak Satu Anak yang Romantis
Sisi Lain Gus Iqdam Penceramah Muda Viral Asal Blitar, Bapak Satu Anak yang Romantis

Gus Iqdam banyak digandrungi anak muda karena penyampaian ceramahnya menyenangkan. Selain penceramah andal, ia adalah suami dan bapak yang romantis

Baca Selengkapnya
Ketua KPI Pusat Ubaidillah Dinobatkan sebagai Santri Insipiratif 2024
Ketua KPI Pusat Ubaidillah Dinobatkan sebagai Santri Insipiratif 2024

Ketua KPI Ubaidillah dinobatkan sebagai santri inspiratif dalam ajang penghargaan Santri of The Year 2024.

Baca Selengkapnya
Pendiri PMII dan Ketum GP Ansor 1980-1985 KH Chalid Mawardi Wafat, Cak Imin: Kehilangan Tokoh Besar
Pendiri PMII dan Ketum GP Ansor 1980-1985 KH Chalid Mawardi Wafat, Cak Imin: Kehilangan Tokoh Besar

Kiai Chalid Mawardi adalah sosok teladan bagi seluruh kader PMII.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno
Mengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno

Ia lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.

Baca Selengkapnya
Ziarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Ziarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri

Ziarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri

Baca Selengkapnya
Kiai NU di Jember Harap Mahfud Maju Pilpres
Kiai NU di Jember Harap Mahfud Maju Pilpres

Muqit pun bercerita sering pulang kampung dan berbincang dengan masyarakat lapisan bawah.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Mahrus Aly Lirboyo, Pejuang Kemerdekaan Rasakan Duka Mendalam Sepeninggal Sang Istri
Sosok Kiai Mahrus Aly Lirboyo, Pejuang Kemerdekaan Rasakan Duka Mendalam Sepeninggal Sang Istri

Kiai Mahrus Aly bukan ulama biasa, ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan yang punya sikap tulus. Saat istrinya meninggal, ia sangat bersedih.

Baca Selengkapnya