Komnas HAM: Pilkada saat Pandemi Covid-19 Tidak Adil untuk Calon Non Petahana
Merdeka.com - Tim Pemantau Pilkada 2020 Komnas HAM, Hairansyah khawatir kualitas Pilkada berkurang pada masa Pilkada nanti. Pasalnya, pasangan calon tidak bisa mengeksplor kualitasnya karena ada pembatasan protokol kesehatan.
"Dengan situasi pandemi akan ada pembatasan-pembatasan, dengan demikian kualitas Pilkada berarti akan ada pembatasan ruang paslon uang berimbas kepada paslon untuk mengeskplore kapasitas dan visi misinya secara maksimal," kata dia dalam diskusi 'perlindungan hak atas kesehatan dalan tahapan Pilkada di masa pandemi', Kamis (17/9).
Menurutnya, situasi Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19 tidak cukup adil bagi paslon non petahana yang tidak ada fasilitas. Beda dengan cakada petahana bisa memanfaatkan jabatannya untuk kampanye publik.
-
Kenapa kampanye Pilkada 2024 penting? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Apa itu Pilkada Inklusif? Pilkada yang inklusif adalah hak setiap warga negara, termasuk difabel. Ia menjelaskan bahwa difabel adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama.
-
Kenapa Pilkada Inklusif penting? Dengan jumlah difabel yang mencapai sekitar 22,97 juta jiwa atau 8,5% dari populasi, penting untuk memastikan aksesibilitas dalam setiap tahapan Pilkada, mulai dari sosialisasi hingga pemungutan suara.
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
-
Kenapa Pantarlih Pilkada 2024 penting? Pantarlih berperan penting dalam membantu penyusunan daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih di berbagai tingkatan. Tugas dan kewajiban ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab selama masa kerja yang telah ditentukan.
"Situasi ini tentu tidak cukup adil bagi calon calon yang bukan petahana, bagi petahana ini mungkin kesempatan bagi dia untuk promosi karena di sana juga ada bantuan sosial di dalamnya yang juga bisa dimanfaatkan untuk membangun citra diri dan seterusnya, atau dia bisa mengklaim soal penanganan," tuturnya.
Menurut dia, calon non petahana akan kesulitan untuk kampanye ke publik. Sebab, mereka yang belum menjabat akan kesulitan berinteraksi ke masyarakat.
"Calon yang bukan petahana akan memiliki keterbatasan untuk bersosialisasi berinteraksi dan berkampanye, nah ini juga penting," tandas Hairansyah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaArief Hidayat menyinggung anggapan presiden boleh berkampanye untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyoroti medsos X milik Elon Musk. Ada apa?
Baca SelengkapnyaSebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres
Baca SelengkapnyaHasto menilai, upaya mengganjal Anies adalah proses demokrasi yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSaat ini merespons ada 35 wilayah yang akan menggelar Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong.
Baca Selengkapnya"Kami segenap sesepuh masyarakat Provinsi Banten menyerukan Pilkada 2024 berjalan dalam suasana kompetisi yang bebas dan damai,"
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaEkspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya