KPU Catat 10 Petugas KPPS di Tangerang Meninggal Selama Penghitungan Suara
Merdeka.com - 10 petugas kelompok panitia pemumgutan suara (KPPS) se-Tangerang tercatat meninggal dunia selama masa masa penghitungan suara Pemilu 2019 yang digelar pada Rabu 17 April 2019 kemarin.
Adapun 10 petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut, paling banyak berada di wilayah Kabupaten Tangerang, dengan jumlah 6 petugas.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro mengungkapkan ada dua petugas KPPS yang meninggal dunia untuk wilayah Kota Tangsel.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Satu Ketua KPPS 50 di Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren dan seorang petugas Linmas di Kelurahan Muncul," kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (30/4).
Dia mengakui dua petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan saat bertugas mengawal pelaksanaan perhitungan untuk lima jenis kertas suara.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zaenal Abidin. Ali menuturkan, petugas KPPS yang akhirnya meninggal tersebut sempat menjalani perawatan medis RS.
"Jadi, meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah," ungkap dia.
Mengenai biaya pengobatan petugas yang sakit dan dirawat, lanjut Ali, seluruhnya ditangani di RSUD Tangerang dengan biaya dari Pemkab Tangerang.
Namun, pihak KPU dan Pemda belum memutuskan adanya pemberian santunan bagi petugas KPPS yang meninggal. "Kalau santunan yang meninggal tidak ada, tapi kalau biaya rumah sakit memang ditanggung," ujarnya.
Sementara, data petugas KPPS yang sakit yakni, Kota Tangerang sebanyak 8 orang, Tangerang Selatan sebanyak 2 orang dan Kabupaten Tangerang 10 orang. Hingga saat ini, seluruhnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSatu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Baca Selengkapnya