Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi, bagi-bagi kursi timses Jokowi

Lagi, bagi-bagi kursi timses Jokowi Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah secara tegas menyatakan tidak akan melakukan praktik bagi-bagi kursi. Perkataan ini dia sampaikan ketika bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.

Dia bahkan sempat menyindir Prabowo Subianto yang secara terbuka akan membagi kursi menteri kepada partai pendukung koalisinya. Dia beralasan jika melakukan tindakan yang sama, dipastikan kemenangan berada di kubunya.

Tetapi, perkataan itu ternyata kini berbalik. Setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi ternyata juga melakukan praktik bagi-bagi kursi.

UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ850

Indikasi awal adalah dimasukkannya Andrinof Chaniago dalam jajaran kabinetnya, sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Andrinof sendiri merupakan salah satu anggota tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla.

Selain itu, terdapat nama tim sukses lain yang juga masuk kabinet Kerja. Nama tersebut adalah Amran Sulaiman yang menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Andi Widjajanto sebagai Menteri Sekretaris Kabinet.

Tak hanya itu, terdapat beberapa nama lain yang juga mendapat posisi lantaran 'ditempatkan' oleh Presiden Jokowi. Berikut beberapa nama yang sempat dirangkum oleh merdeka.com:

HM Prasetyo menjadi Jaksa Agung

Nama HM Prasetyo sangat kuat dengan aroma politik. Meski berprofesi sebagai seorang jaksa karir, Prasetyo juga tercatat sebagai anggota Partai NasDem.Pengangkatan Prasetyo sebagai Jaksa Agung cukup mencengangkan. Ini lantaran Prasetyo dikenal sebagai jaksa yang tidak memiliki prestasi gemilang.Hal itu juga menjadi latar belakang kecurigaan publik Prasetyo merupakan 'titipan' dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Luhut Pandjaitan ditunjuk jadi Kepala Staf Kepresidenan

Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan memiliki peran besar dalam pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi). Dia tercatat sebagai Dewan Pengarah Tim Sukses Jokowi-JK.Atas perannya tersebut, Jokowi memberikan posisi yang sangat strategis. Pada Rabu (31/12), Jokowi melantik Luhut menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

Anak Hendropriyono jadi Komisaris PT Telkomsel

Diaz Hendropriyono, anak dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono turut serta menjadi relawan Jokowi. Dia tercatat sebagai Ketua Umum Kawan Jokowi, sekaligus pemimpin situs Gerak Cepat Jokowi-JK.Diaz bersama sang ayah terlibat secara aktif dalam proses pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2014 lalu. Alhasil. kini Diaz dipercaya menjadi salah satu komisaris perusahaan jasa telekomunikasi pelat merah, PT Telkomsel.

Tunjuk 3 mantan timses jadi stafsus Seskab

Kabar terbaru yang didapat, Jokowi kembali membagi kursi kepada para pendukungnya yang tergabung dalam tim sukses. Kali ini, Jokowi menunjuk langsung tiga anggota timses, Teten Masduki, Alexander Lay, dan Jaleswari Pramordhawardani sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto.Andi membenarkan penunjukan tersebut. Menurut dia, ketiganya resmi menjadi staf khusus dan akan membantunya terhitung sejak tanggal 2 Januari 2015."Staf khusus saya, hari ini SK-nya keluar, tanggal 2 Januari," ujar Andi.Andi mengatakan ketiganya akan bekerja dengan bidang yang berbeda satu dengan yang lain. Seperti Teten, kata dia, dipercaya untuk mengawal tugas terkait tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)."Untuk Alex Lay karena sebagian besar pekerjaan dari Sekretariat Kabinet berkaitan dengan pembentukan peraturan perundang-undangan, jadi Alex yang akan mengawal itu.Sementara untuk Jaleswari, kata Andi, akan mengawal tugas seputar kelompok minoritas. Dia melanjutkan Jaleswari juga akan mengawal isu pembangunan di Papua."Kalau Ibu Jaleswari tentang hal-hal berkaitan dengan kelompok minoritas, adat, membangun jejarin aktivis perempuan, anak dan Papua," ungkapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai

Istana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye

Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar soal Efek Buruk Secara Politik atas Ucapan Jokowi Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Analisis Pakar soal Efek Buruk Secara Politik atas Ucapan Jokowi Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden

Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Anies Soal Jokowi Tak Akan Kampanye, Singgung Soal Etika
VIDEO: Respons Anies Soal Jokowi Tak Akan Kampanye, Singgung Soal Etika

Anies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies Teriak Benar Apa Salah
VIDEO: Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies Teriak Benar Apa Salah

Capres Anies Baswedan menanggapi pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh berkampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Jokowi Soal Ikut Kampanye Akbar 10 Februari, Singgung Lagi Aturan Presiden Bisa Kampanye
VIDEO: Jawaban Jokowi Soal Ikut Kampanye Akbar 10 Februari, Singgung Lagi Aturan Presiden Bisa Kampanye

Presiden Jokowi menegaskan tidak akan ikut berkampanye pada 10 Februari nanti

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko

Sejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,

Baca Selengkapnya