Mahasiswa Sumsel deklarasikan Abraham Samad jadi capres 2019
Merdeka.com - Sekelompok pemuda dan mahasiswa Sumatera Selatan yang tergabung dalam relawan Koalisi Rakyat Berdaulat Untuk Abraham Samad (KITA AS) mendeklarasikan mantan Ketua KPK, Abraham Samad menjadi calon presiden (capres) RI 2019. Samad dinilai memiliki pengalaman membangun bangsa dan memberantas korupsi di negeri ini.
Deklarasi disampaikan dalam diskusi 'mencari pemimpin bangsa 2019' di Palembang, Jumat (4/5). Hadir puluhan pecinta anti korupsi dan mahasiswa dari berbagai kampus di kota itu.
Koordinator relawan AS, Chandra mengungkapkan, keresahan bangsa terhadap problematika Indonesia sudah mencapai puncaknya. Belum lagi kasus korupsi yang tak kunjung berakhir meski sudah 20 tahun reformasi.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
"Masalah korupsi tetap menjadi momok besar bangsa kita. Maka, Abraham Samad kita deklarasikan sebagai capres 2019, beliau punya kans untuk maju," ungkap Chandra.
Menurutnya, gerakan relawan AS hadir untuk menunjukkan bahwa anak-anak muda masih peduli dengan problema politik bangsa. Mereka juga ingin menawarkan masih ada pimpinan yang mampu melihat masalah korupsi dan problem lainnya.
"Masa bangsa ini tidak ada stok (calon pemimpin) lagi. Kita akan gelar diskusi terus menerus hingga gerakan ini menjadi bola salju dan menggelinding menjadi besar," ujarnya.
Pengamat sosial politik, Arief Ardiansyah menilai selama ini banyak pemimpin baik namun tidak ada yang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Gerakan pendukung relawan Abraham Samad harus dilihat sebagai gerakan yang positif untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik
"Orang-orang baik yang memiliki komitmen harus didukung, kalau tidak sayang sekali," kata dia.
Dalam deklarasi tersebut, peserta sempat berbincang dengan Abraham Samad melalui sambungan teleconference. Samad mengaku bersedia dicalonkan jika diinginkan masyarakat.
"Insya Allah dukungan dan amanah yang diberikan kepada saya dapat memberikan semangat untuk kita bersama-sama mengupayakan membangun bangsa," kata Samad.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran mantan pimpinan KPK itu diharapkan akan membawa kemenangan bagi pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaDari 10 kandidat yang ada saat ini belum ada yang sosok yang dianggap cocok untuk memimpin KPK.
Baca SelengkapnyaMantan Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan Sudirman Said menjadi salah satu peserta yang lolos seleksi administrasi Capim KPK
Baca SelengkapnyaSudirman Said memutuskan mendaftar setelah mempertimbangan dorongan dari berbagai koalisi masyarakat sipil.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengaku mendapat banyak dorongan dari pelbagai pihak mengelola pemerintahan yang bersih.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Baca SelengkapnyaMenjadi pimpinan KPK untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik, bukan menjadi agenda pribadi.
Baca SelengkapnyaSembilan Eksponen OKP Cipayung Plus Nasional menggelar Deklarasi MUDA.ID (Anak Muda Indonesia) untuk mendukung Pasangan Capres Cawapres Anies-Muhaimin (AMIN).
Baca SelengkapnyaSuganda mengatakan adanya representasi ASN pada pimpinan KPK dapat lebih memperkaya pengalaman praktis dalam dunia birokrasi.
Baca SelengkapnyaAcara ini juga dihadiri langsung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,
Baca SelengkapnyaPansel Capim KPK mengaku sudah melakukan upaya jemput bola untuk mencari Capim dan Dewas KPK yang memiliki kompetensi pemberantasan korupsi.
Baca Selengkapnya