Maju Pilgub DKI, Sekda Saefullah bantah haus kekuasaan
Merdeka.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah tampaknya sudah benar-benar serius ingin meramaikan gelaran Pilgub 2017. Dia siap menjadi calon penantang bosnya sendiri yakni calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Dia siap melepas jabatannya sebagai konsekuensi bertarung di Pilkada DKI Jakarta. Langkah mundur itu akan dilakukan setelah dia ditetapkan sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.
"Saya menunggu penetapan. Kalau harus mundur ya mundur. Artinya sebagai PNS berhenti," kata Saefullah usai upacara HUT RI ke-71 di Lapangan IRT, Monas, Jakarta, Rabu (17/8).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Meski jabatan Sekda merupakan jabatan strategi dan diincar banyak orang, Saefullah rela melepaskannya. Namun dia membantah jika semua ini dilakukan karena nafsu mengejar kekuasaan.
"Bukan ditinggalkan. Tapi dedikasi buat Jakarta. Bukan kejar kekuasan tapi pelayanan bagi masyarakat lebih baik," jelas dia.
Saefullah mengklaim, keinginan maju di Pilkada DKI juga berkat dorongan banyak pihak.
"Saya tidak memiliki keinginan tapi ada pihak yang mendorong saya maju," tutup dia.
Sebelumnya, Saefullah menuturkan saat kunjungan ke lapangan, dia mengklaim mendapat banyak dorongan baik dari tokoh masyarakat maupun warga. "Saya beberapa kali ke lapangan. Kemudian ormas saya, NU, dorongannya bukan keras nih. Tapi didorong keras sekali untuk maju," ujar dia beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dorongan terkuat datang dari ormas Islam terbesar seperti PBNU. Bahkan dia sesumbar, kader NU akan total memberikan dukungan jika dirinya mencalonkan diri.
"Kalau NU semua ke saya dong. NU ya kalau tahun lalu nyoblos tujuh jutaan, warga Nahdliyin lebih dari separuh," ucapnya percaya diri.
Saefullah mengaku sudah pernah bicara dengan Ahok tentang rencananya maju di PIlgub DKI. Menurutnya, Ahok tak masalah.
"Saya bilang, 'pak saya ditarik-tarik, didorong-dorong'. Ya ikutin saja. Sepanjang lapangannya rata, ya boleh saja, dia bilang. Tapi secara langsung khusus saya bicara pak saya mau nyagub cawagub, gimana? Saya belum," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama mulai ramai bermunculan dan digadang-gadang maju di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya"Jadi gubernur nanti musuh saya makin banyak. Kalau Ahok lebih galak saya 1.000 kali lebih galak dari Ahok," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar tegas menolak usulan DPR soal Gubernur DKI dipilih oleh presiden.
Baca SelengkapnyaPramono memutuskan mundur karena mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaDiketahui, Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya dan pensiun dini sebagai ASN
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono merespons soal kabar dirinya bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDitanya Soal Pilkada Jabar, PKB Singgung Aturan PKPU yang Membingungkan
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Bacagub Jakarta, Ridwan Kamil (RK), di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaIvan pun sudah menyiapkan sejumlah gagasan yang diperlukan masyarakat
Baca Selengkapnya