Manuver politik anak-anak Soeharto menjelang Pilpres
Merdeka.com - Dua anak presiden Soeharto, Titiek dan Tommy cukup sukses berkarier di dunia politik. Keduanya terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah yang malang melintang di jagat politik.
Tapi tak disangka, menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 kedua anak Soeharto itu melakukan manuver yang mengejutkan publik. Berikut manuver politik anak-anak Soeharto:
Tommy Soeharto bikin Partai Berkarya
-
Siapa kekasih Tommy Soeharto? Pesona Patricia membuat putra bungsu Tommy Soeharto terpincut.
-
Bagaimana cara keluarga Jokowi terlibat politik? Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik.
-
Dimana Tommy Soeharto berada? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Siapa orang tua Jeje Soekarno? Untuk yang belum mengetahuinya, Jeje adalah anak Donna Harun dari pernikahannya dengan Hendra Rahtomo, cucu Soekarno.
-
Siapa yang menjodohkan Soeharto? Hingga suatu hari di tahun 1947, saat itu Soeharto sudah berpangkat Overste atau Letnan Kolonel, komandan pasukan TNI di Yogyakarta, Datanglah paman dan bibinya, keluarga Prawirowihardjo. Ibu Prawiro, mengingatkan Soeharto, saat itu sudah 26 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Pemuda seumuran di desanya nyaris semua sudah berkeluarga, tinggal dia yang membujang.
-
Apa bisnis yang dijalankan anak-anak Soeharto? Beberapa sumber mengungkapkan kalau anak-anak Soeharto memiliki bisnis berskala besar dan menggurita, meliputi hotel, transportasi, media, hingga migas dan pertambangan.
Beberapa waktu lalu, Tommy sempat mencoba mengibarkan bendera keluarga Cendana dengan ingin menguasai Partai Golkar pada Munaslub di Riau. Sayang, tak satupun suara memilih Tommy. Kecewa dengan Golkar, Tommy coba membuat partai baru yakni Partai Nasional Republik. Sayang partainya tak lolos verifikasi dan gagal jadi kontestan Pemilu 2014.
Tak patah arang, Tommy kembali bikin Partai Berkarya. Partai ini akhirnya lolos verifikasi Kemenkum HAM dengan nomor M.HH/20.AH.11.01 tahun 2016. Partai Berkarya adalah gabungan dari Partai Nasional Republik dan Beringin Berkarya yang sempat dibentuknya dulu.
Karier politik Tommy makin moncer. Tommy didaulat menjadi Ketua Umum Partai Berkarya. Partai tersebut lolos menjadi peserta Pemilu 2019.
Titiek Soeharto keluar dari Partai Golkar
Siti Hediati Hariyadi atau dikenal Titiek Soeharto memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar. Pengumuman pengunduran diri ini dilakukan Titiek di tempat kelahiran Presiden Soeharto di Kemusuk, Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (11/6).
Titiek juga mengaku keputusan keluar dari Golkar ini akan membawa konsekuensi dengan melepas jabatannya di DPR. "Terima kasih Partai Golkar yang telah menempa saya menjadi politikus perempuan di Indonesia. Golkar partai besar yang punya banyak tokoh politik," katanya.
Titiek gabung ke partai Tommy Soeharto
Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto resmi meninggal partai Golkar. Dia memutuskan bergabung ke Partai Berkarya besutan adiknya, Tommy Soeharto.
"Saya memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (11/6).
Titiek menjelaskan alasannya mundur dari partai beringin tersebut lantaran kegundahan hatinya sebagai putri Presiden kedua Soeharto yang pro rakyat. Di antaranya ada beberapa masalah yang disinggung Titiek mulai dari banjir tenaga kerja asing, narkoba, hingga impor beras dan bawang. Dia yakin dengan bergabungnya ke Partai Berkarya akan melanjutkan cita-cita mendiang ayahnya.
Titiek kritik pemerintah soal utang
Titiek Hediati Hariyadi atau dikenal Titiek Soeharto, menanggapi pernyataan dalam Pidato Prabowo terkait peringatan Indonesia akan bubar pada tahun 2030, beberapa waktu lalu. Dia mengaitkannya dengan utang yang mencapai Rp 4 ribu triliun. Menurut dia, utang ini ancaman jelas bagi keberlangsungan negara.
"Emang maksudnya juga tidak kaya begitu. Kalau kayak begini terus, gitu ya, kalau utangnya kita, sekarang utangnya kita sudah berapa? Udah Rp 4 ribu (triliun). Terus tiap tahun nambah ya tentu saja tanpa ada perubahan saya rasa bisa begitu," ujar Titiek ditemui ketika Rakernas Golkar, Jumat (23/3).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak sedikit generasi muda saat ini menduduki jabatan strategis di dunia politik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi
Baca SelengkapnyaMulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSetelah Jokowi, sudah ada Gibran yang sukses menjadi Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan serta Kaesang yang saat ini baru terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaAnak para jenderal TNI-Polri yang ikut jejak sang ayah menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Kaesang ke PSI menambah daftar panjang keluarga Jokowi masuk dunia politik.
Baca SelengkapnyaSoeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.
Baca SelengkapnyaOtto menjadi kuasa hukum Jessica Wongso yang merupakan terpidana atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkadang ibu dan anak terlihat seperti sahabat yang kerap menghabiskan waktu bersama, seperti Puan dan Megawati
Baca SelengkapnyaDjarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis
Baca Selengkapnya