Najwa Shihab Dipertimbangkan jadi 'Kapten' Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin
Bakal cawapres pendamping Anies ini, menyebut masih mencari alternatif-alternatif kapten Timnas Pemenangan selain Najwa Shihab.
Saat ini proses pembentukan tim pemenangan masih digodok.
Najwa Shihab Dipertimbangkan jadi 'Kapten' Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengungkap, nama Najwa Shihab dipertimbangkan menjadi ketua tim pemenangan atau kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Namun, nama Najwa Shihab belum menjadi keputusan final.
Bakal cawapres pendamping Anies ini, menyebut masih mencari alternatif-alternatif kapten Timnas Pemenangan.
"Masih semua alternatif, belum ada yang pasti. Salah satu ada Najwa Shihab dan macam-macam, banyak nama, masih belum dikonklusi,"
ujar Cak Imin di UNESA, Jawa Timur, Senin (18/9).
merdeka.com
Saat ini, kata Cak Imin, proses pembentukan tim pemenangan masih digodok. Koalisi Perubahan masih menginventarisasi nama-nama yang akan masuk di dalam tim.
"Timnas (AMIN) masih dalam proses pematangan, inventarisasi nama-nama tokoh, dan mencari Ketua yang sesuai dengan harapan kita,"
ujar Cak Imin.
Bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan menegaskan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin) bukan terdiri dari satu orang saja.
Hal ini disampaikan Anies ketika ditanya siapa yang akan menjadi kapten dari Timnas Pemenangan Amin usai menghadiri acara Launching Forum Bersama Indonesia di Jakarta, Jumat (15/9).
"Gini, ini bukan superhero yang satu orang. Ini Avengers, banyak yang sama-sama," kata Anies kepada wartawan.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan sedang mempertimbangkan sosok kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin) berlatar belakang ekonom. Tokoh yang memiliki latar belakang ekonomi dinilai dapat membantu pemenangan dengan meraup suara pemilih.
"Ekonom itu saya kira kita berharap salah satu pilarnya supaya nanti bisa ikut menggerakkan potensi-potensi suara,"
ujar Cak Imin ditemui di Klenteng Kong Miao, TMII, Jakarta, Kamis (14/9).
merdeka.com
Cak Imin punya kriteria sendiri seperti apa sosok yang cocok menjadi ketua timsesnya. Yaitu punya pengaruh, pengalaman dan bisa mengolah dukungan masyarakat.
"Punya pengaruh. Kedua, punya pengalaman, ketiga mampu memanage potensi daya dukung masyarakat. Kalau yang dari tokoh partai dia mensupport karena dia menggerakan partai masing-masing." tutup Cak Imin.
Melalui pernyataan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (18/9), Najwa menolak dikaitkan dengan kepentingan politik di Pemilu 2024. Sikapnya ini sudah ditunjukkan sejak Pemilu-Pemilu sebelumnya.
Menurut Najwa, tugasnya justru mengawal proses Pemilu agar berkualitas. Bersama barisan masyarakat sipil yang menginginkan proses demokrasi berjalan dengan baik.
“Pada Pilpers dan Pileg 2024 nanti saya masih akan berposisi seperti sebelumnya yaitu sebagai bagian dari masyarakat sipil yang independen, khususnya komunitas pers, dalam mengawal proses transisi demokratik itu agar berlangsung tidak hanya sekadar baik tapi juga berkualitas,”
ujar Najwa Shihab, Senin (18/9).
@merdeka.com
Najwa juga menegaskan, tidak pernah ada pembicaraan politik dengan pihak manapun. Termasuk dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Putri Quraish Shihab ini menegaskan sikap tidak akan terlibat dalam politik praktis di Pemilu 2024.
“Saya klarifikasi bahwa saya tidak akan terlibat sebagai bagian tim sukses kandidat dan/atau partai mana pun dalam Pilpres/Pileg 2024,”
tegas Najwa Shihab.
@merdeka.com