Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem belum lihat urgensi pembuatan UU Penyadapan

NasDem belum lihat urgensi pembuatan UU Penyadapan Sidang paripurna DPR bahas RUU Pemilu. ©2017 twitter.com/fadlizon

Merdeka.com - Sekjen NasDem Johnny G Plate mempertanyakan urgensi dibentuknya UU Penyadapan. Saat ini, DPR tengah mengkaji pengaturan dalam hal penyadapan oleh penegak hukum.

"Tentang penyadapan, apakah butuh undang-undang penyadapan? Jangan semua masalah negara, kasus diangkat dalam bentuk suprastruktur undang-undang. Kan tidak harus gitu, tapi ada juga kan yang bisa diselesaikan di bawah undang-undang. Pertanyaannya mengapa ada ide membutuhkan undang-undang penyadapan. Ada apa masalahnya?" kata Johnny di Kantor NasDem Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Johnny berharap, usulan pembuatan UU Penyadapan ini bukan hanya karena kepentingan sesaat semata. Apalagi hanya untuk menghalangi perihal penyadapan yang dilakukan oleh KPK.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau buat undang-undang bukan untuk satu lembaga loh. UU itu adalah kebutuhan untuk seluruh lembaga negara dan seluruh rakyat, bukan untuk kebutuhan satu lembaga. Kalau kebutuhan satu lembaga itu hanya tata kelola lembaga atau apapun prosedur di dalam lembaga itu," katanya.

Meski mengkritisi, Johnny mengatakan, dirinya belum tentu menolak usulan pembuatan UU Penyadapan yang tengah bergulir di DPR. Dia hanya ingin tahu lebih dalam apa urgensi dari pembuatan UU tersebut.

"(Bapak nolak?) Saya belum bilang nolak, saya belum tahu substansinya apa usulan-usulan, kalau masalah penyadapan untuk kebutuhan bangsa ya jangan nolak. Kan kita belum tahu substansinya apa, tapi kalau terkait KPK saja, UU berlaku nasional," sambungnya.

Lebih lanjut, ia meminta, isu penyadapan itu jangan dibawa serius. Sebab, masih banyak masalah yang harus dihadapi.

"Jangan sampai semua isu dianggap sebagai serius kemudian menjadi masalah. Energi nasional kita habis untuk mengurus yang kita anggap masalah padahal bukan masalah," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan
NasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan

Tetapi bila nantinya PDIP batal, Fraksi Partai NasDem tetap siap menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Puan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Puan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem

Puan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem

Baca Selengkapnya
NasDem Tolak Pilkada 2024 Dimajukan, Singgung Negara Bisa Kacau
NasDem Tolak Pilkada 2024 Dimajukan, Singgung Negara Bisa Kacau

Partai NasDem menolak Pilkada 2024 dimajukan pada bulan September.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap Paksa KPK, NasDem Singgung ‘Power’ Kekuasaan
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap Paksa KPK, NasDem Singgung ‘Power’ Kekuasaan

NasDem menilai SYL tidak seharusnya ditangkap paksa.

Baca Selengkapnya
Tak Interupsi Saat Paripurna DPR, NasDem Tegaskan Konkret Siapkan Laporan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
Tak Interupsi Saat Paripurna DPR, NasDem Tegaskan Konkret Siapkan Laporan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

NasDem sedang mengumpulkan tanda tangan seluruh anggota fraksi untuk menggulirkan hak angket.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan

Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri

Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Terkesan Buru-Buru
Politikus PDIP Sebut Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Terkesan Buru-Buru

Sofwan Dedy Ardyanto menekankan, metode atau tata cara pembahasan sebuah undang-undang lebih penting dari pada substansinya.

Baca Selengkapnya
Geram SYL Ditangkap, NasDem Desak Polisi Segera Usut Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Geram SYL Ditangkap, NasDem Desak Polisi Segera Usut Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Sahroni membandingkan bedanya kecepatan proses hukum di KPK dan Polda Metro Jaya terkait pemerasan oleh pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset

Presiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.

Baca Selengkapnya
PDIP Dapat Kabar Wacana Revisi UU MD3, Ini Respons Gerindra dan Golkar
PDIP Dapat Kabar Wacana Revisi UU MD3, Ini Respons Gerindra dan Golkar

Pihak Golkar maupun Gerindra mengaku belum mendengar adanya wacana itu.

Baca Selengkapnya
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri

Bambang mengaku, belum mengetahui apakah revisi UU Polri akan dibahas di Komisi III DPR RI atau tidak.

Baca Selengkapnya