NasDem dukung Jokowi di 2019 tanpa syarat dan mahar
Merdeka.com - Partai NasDem mendukung Presiden Joko Widodo dalam bursa pemilihan Presiden 2019. Soal Cawapres, Nasdem menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi tanpa syarat dan mahar.
"NasDem menyerahkan kepada Jokowi. Titik tanpa syarat. Tanpa mahar," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate saat ditemui di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Selasa (13/3).
Dia menambahkan, NasDem tak mempersoalkan partai lain yang telah menyodorkan figur untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Baginya setiap partai punya kebijakan masing-masing.
-
Kapan NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo? 'Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran,' kata Surya Paloh.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
"Itu kewenangan partai masing-masing," ujar Johnny.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan mendukung Jokowi sebagai calon presiden 2019 dalam pidato politiknya di acara HUT ke-6 dan Rapat Kerja Nasional (Mukernas) Partai NasDem ke-IV.
"Partai NasDem dengan resmi mencalonkan kembali Presiden Jokowi sebagai presiden pada Pemilu 2019," kata Surya Paloh yang disambut riuh tepuk tangan kader Partai NasDem.
Surya Paloh mengungkapkan alasan kembali mendukung Jokowi sebagai calon presiden tahun 2019. Hal ini karena Partai NasDem dan Jokowi memiliki visi dan misi yang sama yakni membawa perubahan untuk Indonesia.
"Kita memiliki seorang presiden yang sejalan dengan landasan politik gagasan kita maka tidak ada daya lain upaya apapun juga harus kita dukung untuk pemerintahan beliau apa yang dia jalankan selama ini dan memberikan kesempatan untuk terpilih kembali pada periode berikutnya," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaAlasan NasDem akhirnya merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk sebagai kontrol sistem.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Jokowi yakin NasDem yang dipimpin Surya Paloh tidak akan meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menyatakan tetap pada komitmennya mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bersama koalisi besar KIM Plus.
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaNasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaHal ini sekaligus menegaskan dukungan NasDem pada pemerintah ke depan tak setengah hati.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca Selengkapnya