Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Minta PAN dan Demokrat Perjelas Arah Politik

NasDem Minta PAN dan Demokrat Perjelas Arah Politik Johnny G. Plate. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate meminta Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat memperjelas arah politiknya. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan jika dua partai itu ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Tetapi, kalau bergabung di kabinet, ya sikap politiknya juga harus jelas DNA nya, jangan di kabinet iya, keluar dari situ menentang kebijakan misalnya," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).

"Di luar kabinet menentang kebijakan, akan tidak terjadi sinkron, nah itu nanti kan di kabinet juga tidak bisa efektif," sambungnya.

Plate belum bisa memastikan sikap PAN dan Demokrat yang saat ini masih bergabung dalam koalisi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun, dia hanya mengingatkan sikap dua partai itu harus tetap diperjelas ke depannya.

"Sikapnya harus menjadi jelas, kalau sekarang belum jelas nanti harus membuat jelas sebagaimana kami yang jelas. Sikap kami kan jelas begitu loh. Jadi kalau mau bergabung harus jelas," ungkapnya

Meski begitu, Plate berharap KIK tetap solid. Serta termasuk bergotong royong dan membuka ruang kerja kabinet.

"Yang kita harapkan adalah, saat ini kami solid, koalisi indonesia kerja ini KIK solid dan untuk kepentingan kegotongroyongan politik kami buka ruang kerja dan banyak kan masalah negara yang bisa bersama sama. Termasuk presiden membuka ruang kerja sama di kabinet," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan partainya akan tetap bersama Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi hingga proses gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. Hal itu, kata dia, dilakukan bersama-sama dengan partai politik koalisi pendukung Prabowo-Sandi lainnya.

"Posisi partai partai politik koalisi pendukung Paslon 02 menuntaskan perjuangan itu di MK. Mari kita ikuti dan lakoni bersama sampai selesai. Itulah esensinya berkoalisi dan PD (Partai Demokrat) setia berada di jalur itu," katanya pada wartawan, Senin (10/6).

Padahal, sebelum muncul pernyataan itu, Wasekjen Partai Demokrat Rachlan Nashidik meminta capres nomor urut 02Prabowo Subianto untuk segera membubarkan Koalisi Indonesia Adil Makmur. Alasannya, kata dia, gugatan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai persyaratan partai koalisi.

"Pak @prabowo, Pemilu udah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak terpilih peran Partai. Saya usul, kamu segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir," kata Rachlan dalam akun Twitter resminya, Minggu (9/6).

Tak hanya koalisi Prabowo-Sandi yang diminta Rachlan segera dibubarkan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi-Ma'ruf juga diminta segera membubarkan diri. Sebab, dia menilai memelihara koalisi sama saja seperti mempertahankan permusuhan di masyarakat."Anjuran yang sama, bubarkan Koalisi, juga saya sampaikan pada Pak @ jokowi. Mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput," ucapnya.

"Artinya mengawetkan permusuhan dan memelihara potensi benturan dalam masyarakat. Para pemimpin harus mengutamakan keselamatan bangsa," sambungnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut NasDem Belum Dapat Tawaran Menteri
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut NasDem Belum Dapat Tawaran Menteri

Surya Paloh menyebut, di internal partainya sendiri belum ada pembicaraan terkait kursi menteri.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan

Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Tawaran Gabung Kabinet Prabowo, PPP Fokus Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK
Belum Ada Tawaran Gabung Kabinet Prabowo, PPP Fokus Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK

Muhamad Mardiono mengaku, belum mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Sarankan PKS Merenung untuk Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi
Surya Paloh Sarankan PKS Merenung untuk Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi

Elite Partai NasDem dengan PKS tengah mempertimbangkan langkah untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu

Ketum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo
Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo

Iwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.

Baca Selengkapnya
NasDem Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PAN Tak Khawatir soal Jatah Menteri
NasDem Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PAN Tak Khawatir soal Jatah Menteri

PAN yakin Prabowo Subianto bijak dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ajak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Surya Paloh Ajak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Menurut Surya Paloh, persatuan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk membenahi permasalahan bangsa yang kompleks.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Sebut Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Prioritas Utama NasDem
Surya Paloh Sebut Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Prioritas Utama NasDem

Menurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, NasDem Tetap Yakin Anies jadi Presiden 2024
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, NasDem Tetap Yakin Anies jadi Presiden 2024

NasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK
Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK

"Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif," kata Anies

Baca Selengkapnya