PA 212 akan Gelar Aksi Besar-besaran di DPR Desak Ungkap Kasus Jiwasraya
Merdeka.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar aksi demonstrasi di DPR secara besar-besaran untuk mendesak penuntasan kasus korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri. Rencananya, aksi digelar pada tanggal 21 Februari 2020.
Namun, sebelum hari puncak PA 212 dan FPI akan menggelar demonstrasi pada Jumat, 7 dan 14 Februari 2019.
"Aksi unjuk rasa besar-besaran dengan tema Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI," kata Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin dalam keterangannya, Kamis (6/1).
-
Kapan hajatan itu berlangsung? Acara hajatan mantu itu digelar sederhana saja dan berlangsung selama sehari dari pagi hingga malam.
-
Apa yang terjadi pada peserta Jiwasraya di September 2024? PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencatat adanya penambahan angka yang signifikan mengenai jumlah peserta Program Restrukturisasi Jiwasraya. Ini terjadi menjelang pembubaran perusahaan.Pada periode September 2024, terdapat 648 polis yang awalnya menyatakan diri tidak bersedia, akhirnya memutuskan untuk mengikuti Program Restrukturisasi Jiwasraya.
-
Kapan acara perjodohan ini? Acara ini dijadwalkan pada bulan Oktober 2024 yang ditujukan bagi kaum muda, berusia 23 hingga 43 tahun, yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.
-
Kapan Pilkada Jabar 2024 akan dilaksanakan? Pilkada serentak akan dilangsungkan pada November 2024 nanti.
-
Kapan kampanye Jumantik di Cianjur? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
Sekretaris Umum FPI Munarman menjelaskan aksi 212 kali ini mengangkat isu korupsi di seluruh Indonesia. Seperti kasus dugaan suap PAW anggota DPR yang melibatkan eks caleg PDIP Harun Masiku dan eks komisioner KPU Wahyu Setiawan. Termasuk kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
"Negara, dalam hal ini para aparat penegak hukum, hingga kini belum menunjukkan sikap yang serius untuk menuntaskannya. Diduga kuat mandek dan mangkraknya penanganan kasus-kasus megakorupsi yang makin menggila tersebut karena melibatkan lingkaran pusat kekuasaan," kata Munarman.
"Perilaku tersebut terjadi sebagai bagian dari modus korupsi mereka untuk pembiayaan politik guna meraih dan melanggengkan kekuasaan," sambungnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sampai saat ini belum menerima permohonan izin aksi demonstrasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus juga tidak mengetahui berapa massa yang akan ikut serta dalam aksi tersebut.
"Belum ada (pemberitahuan)," kata Kombes Yusri Yunus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaSalat Jumat ini digelar sebelum para pengunjuk rasa dari berbagai elemen ini menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada parlemen.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pengendara agar menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaMunajat Kubro 212 diadakan untuk menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina yang sedang menghadapi serangan militer Israel.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar pengendara bisa mencari rute alternatif lain
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca Selengkapnya