PAN klaim partai politik tahu diri & tak mobilisasi massa demo Ahok
Merdeka.com - Pasca-demontrasi akbar ormas keagamaan 4 November, sejumlah pihak mempertanyakan dukungan dan sikap partai-partai pendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Partai-partai pendukung, khususnya yang berbasis Islam dianggap tidak memberikan kontribusi dalam meredam ketegangan aksi 4 November.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta melakukan evaluasi dukungan terhadap partai-partai koalisi. Waketum PAN Hanafi Rais mengatakan pihaknya tidak memberikan instruksi atau berusaha memobilisasi massa saat demonstrasi berlangsung.
"Nah, partai-partai politik itu pun juga tahu diri, tidak ada instruksi atau malah memobilisasi massa sama sekali tidak ada. Kita juga tahu secara tidak langsung ada implikasi terhadap Pemerintah," kata Hanafi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Hanafi beranggapan aksi 4 November murni berasal dari aspirasi publik yang ingin agar Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diadili karena dianggap menistakan agama. Sehingga, partai-partai politik tidak ikut campur dalam aksi tersebut.
"Kami menjaga betul antara sikap partai dan individu itu dipisahkan masing-masing harus saling menghormati," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini menegaskan pihak yang menyebut partai berbasis Islam, termasuk PAN tidak serius mendukung Jokowi justru akan memperkeruh suasana.
"Kalau ada suara atau pendapat yang malah memperkeruh dengan cara mengatakan dukungan partai-partai berbasis Islam kepada Pemerintah kok tidak serius itu justru kemudian akan memperkeruh suasana," tegasnya.
Menurutnya, Presiden Jokowi saat ini tengah membutuhkan dukungan dari banyak elemen baik ormas, partai politik hingga masyarakat. Oleh sebab itu, lanjutnya, gagasan soal evaluasi terhadap partai-partai pendukung pemerintah akan menimbulkan implikasi buruk bagi Jokowi.
"Presiden ini membutuhkan dukungan dari sebanyak-banyaknya elemen tidak hanya parpol tapi juga dari ormas, elemen-elemen sosial yang lain. Kalau kemudian malah mau diintrik dengan memecah kekuatan yang mau mendukung Presiden hanya karena alasan politik itu justru yang akan membahayakan Presiden sendiri," terang dia.
Hanafi memastikan sejauh ini petinggi partai pendukung Presiden tetap berdiri dan berkomitmen membantu Jokowi dalam menyelesaikan persoalan nasional.
"Saya kira ketum-ketum partai pendukung Presiden juga ada di belakang Presiden selama ini. Tidak ada yang di depan tidak ada yang pimpin demo. Tidak ada yang mau mendorong-dorong ikut demo," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca Selengkapnya