Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyerang markas PPP ancam datangkan massa lebih banyak

Penyerang markas PPP ancam datangkan massa lebih banyak Kantor PPP dirusak. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Puluhan orang mencoba masuk dan merusak kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (16/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka mengenakan atribut Angkatan Muda Kabah yang diduga berasal dari kubu Romahurmuziy atau Romi.

Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat menceritakan kronologi penyerangan markas PPP yang malam itu dijaga lima orang petugas keamanan. Massa datang dan langsung mengepung markas PPP. Mereka berteriak meminta kantor dikosongkan.

Karena mendapat perlawanan dari petugas keamanan, massa langsung melempar batu ke arah kantor. Lemparan batu, yang jumlahnya cukup banyak itu membuat kaca kantor pecah dan seorang penjaga mengalami luka di bagian wajah.

Salah satu penjaga menghubungi pihak kepolisian. Tak berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek Menteng langsung datang ke kantor DPP PPP. Setelah dimediasi, massa langsung membubarkan diri.

"Kejadian hampir satu jam, pukul tiga pagi sudah kondusif, mereka akhirnya bubar," kata Humphrey saat memberikan keterangan pers di lokasi.

Dari kejadian itu, untuk meningkatkan keamanan, pihaknya menambah jumlah personel untuk menjaga kantor pusat partai berlambang Kabah itu. Mereka khawatir aksi penyerangan kembali terjadi.

"Mereka mengancam, akan datang lagi dengan jumlah yang lebih banyak, ratusan orang. Makannya ini banyak yang kumpul, untuk pengamanan," tutur Humphrey.

Humphrey menyebutkan, aksi penyerangan untuk menduduki kantor ini bukan pertama kali terjadi. Setidaknya sudah tiga kali kelompok yang sama melakukan penyerangan dengan maksud untuk menduduki kantor yang diklaim milik kubu Djan Faridz.

"Ini bukan kejadian yang pertama, ini merupakan yang ketiga. Dengan kelompok yang sama selama konflik internal terjadi," tuturnya.

Humphrey menegaskan, bila ingin melakukan mediasi agar konflik cepat selesai, bukan dengan cara hukum rimba.

"Kalau mau ada titik temu kan bisa kita mediasi, bicara baik-baik, bukan seperti ini. Kalau kayak gini kan sama saja seperti hukum rimba," imbuhnya.

Akibat penyerangan ini, kerugian akibat kerusakan pada bagian kaca dan korban yang mengalami luka akibat lemparan batu ditaksir mencapai puluhan juta. Dia pun berencana melaporkan aksi ini ke Polda Metro Jaya.

"Bisa sampai puluhan juta, ada kaca yang pecah, ada yang luka di bagian wajah," pungkasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usung Mahfud MD, PPP Yakin Dapat Suara Signifikan di Jawa Timur
Usung Mahfud MD, PPP Yakin Dapat Suara Signifikan di Jawa Timur

Mardiono yakin mencapai target dalam mendapatkan 11 juta suara dan 50 kursi di DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap
VIDEO: Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
Plt Ketum PPP ke DPW Jabar: Persiapkan Diri, Kembalikan Masa Kejayaan Partai
Plt Ketum PPP ke DPW Jabar: Persiapkan Diri, Kembalikan Masa Kejayaan Partai

DPP PPP memberikan perhatian khusus kepada Jabar karena memiliki jumlah penduduk besar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Prabowo Endus Gerakan Berbahaya Gagalkan Pemilu, Mahasiwa Dihasut Turun ke Jalan
VIDEO: Tim Prabowo Endus Gerakan Berbahaya Gagalkan Pemilu, Mahasiwa Dihasut Turun ke Jalan

Habiburokhman mengaku mendapat informasi dari masyarakat adanya gerakan berbahaya menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi

Baca Selengkapnya
Ikhtiar Politik, Mardiono Silaturahmi ke Kiai Cirebon
Ikhtiar Politik, Mardiono Silaturahmi ke Kiai Cirebon

Pemilu 2024 merupakan momentum kebangkitan perjuangan umat.

Baca Selengkapnya
Mardiono: PPP Mencanangkan Dapat 11 Juta Suara
Mardiono: PPP Mencanangkan Dapat 11 Juta Suara

Selain mengamankan suara partai, Mardiono juga memaksimalkan kader untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Beri Salam Khas, Gaya Necis Panji Gumilang Sapa Polisi Jaga Demo Al Zaytun
VIDEO: Beri Salam Khas, Gaya Necis Panji Gumilang Sapa Polisi Jaga Demo Al Zaytun

Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, kembali didatangi demonstran pada Kamis 6 Juli sore. Ratusan polisi disiagakan.

Baca Selengkapnya
Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP
Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP

Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran: Mereka Oknum
Ganjar Soal Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran: Mereka Oknum

“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Gerombolan Pemotor Berbendera PDIP Geber Motor di Acara PSI, Kaesang Turun Tangan
VIDEO: Kronologi Gerombolan Pemotor Berbendera PDIP Geber Motor di Acara PSI, Kaesang Turun Tangan

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut

Baca Selengkapnya