Persepi siap pasang badan untuk hasil survei anggotanya
Merdeka.com - Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menggelar musyawarah bagi anggotanya. Dalam musyawarah itu dihasilkan penandatanganan pakta integritas dan kode etik untuk lembaga survei publik, khususnya bagi anggotanya.
Ketua Umum Persepi terpilih 2013-2016 Nico Harjanto, mengatakan kode etik yang disepakati ke-25 anggota Persepsi itu terkait dengan metodologi survei yang digunakan, termasuk sumber dana survei.
"Kami yakin sebentar lagi media massa akan dibombardir oleh angka-angka survei. Jadi kami sebagai lembaga perhimpunan survei siap pasang badan akan hasil survei yang dirilis anggota kami yang merilis hasil survei," kata Nico di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/12).
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang meminta pendukung rekam bukti kecurangan? Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta jajaran pendukung paslon nomor tiga untuk merekam segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama Pilpres 2024.
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
Nico mengungkapkan, jika salah satu anggota Persepi diragukan hasil survei, publik bisa melaporkan ke Persepi. Menurut dia, laporan itu akan dibahas dalam dewan etik yang beranggotakan, Saiful Mujani, Hamdi Moeloek, Andrinov Chaniago, dan Hari Wijayanto dari IPB
"Jika ada anggota kami yang diragukan validitas hasil surveinya, silakan laporkan ke kami. Nanti tim dari dewan etik akan memeriksa survei yang dilaporkan, kemudian diumumkan hasil pemeriksaan itu ke publik," ujar Nico.
Dengan cara itu, menurut Nico, kredibilitas lembaga survei akan tetap terjaga. Meski begitu, lembaga survei juga harus terbuka dengan aturan yang berlaku jika publik meragukan dan mempertanyakan hasil surveinya.
Dia menjanjikan, kalau ada lembaga survei dari anggotanya yang ketahuan melakukan kecurangan dan disetir oleh klien, sanksi yang sanggup diterapkan hanya sebatas pengumuman hasil pemeriksaan dari dewan etik.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap yang dianggap tidak kredibel bentuknya hanya pengumuman kepada publik. Pengumuman itu adalah hasil dari pemeriksaan survei dari lembaga anggota. Jadi semacam sanksi sosial," papar Nico.
Sedangkan untuk sumber dana, menurut Nico hal ini masih dibicarakan dengan anggota yang lainnya. Dia mengakui hal yang terkait dengan dana jadi elemen vital dalam sebuah survei.
"Kesepakatan kami terkait metodologi, cara pelaksanaan, dan sumber dana. Memang ada perdebatan soal sumber dana itu, sekarang pun ada. Tapi bagaimana data yang ada itu diolah untuk publik dan apakah itu sesuai dengan kaidah publik? Jadi siapapun yang bayar, tidak akan mempengaruhi scientific survei yang digunakan dan lembaga ini akan menjamin itu," terang Nico.
Adapun lembaga survei anggota Persepi adalah: Lembaga Survei Indonesia, Cyrus SG, Populi Center, Pusdeham Unair, Alvara, Polmark, SMRC, PPIM UIN Jakarta, Pedoman Riset, Insipire, P2P LIPI dan Losta Intitute.
Anggota lain adalah, Forum akademisi IT (Fait), Lentera Data, The Indonesian Institute, Poling Indonesia, Puskaptis, Pusat Data Bersatu, Indobarometer, Pride Indonesia, Jaringan suara Indonesia, Charta Politik Indonesia, LSIN, Poltracking, dan Politicawave. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persepi menegaskan sidang terhadap keduanya tidak untuk menyalahkan hasil atau membuat analisis politik terhadap perbedan.
Baca SelengkapnyaLSI memenangkan pasangan Pramono-Rano selang satu bulan rilis terakhir. Berbeda dengan hasil lembaga survei lainnya.
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) membeberkan alasan memberikan sanksi kepada lembaga Poltracking.
Baca SelengkapnyaLembaga survei yang manipulasi data tidak akan dipercaya oleh kliennya dan bakal berumur pendek.
Baca SelengkapnyaDalam chat tersebut, Dewan Etik Persepi mengatakan, jika hasil survei Poltracking beda dengan LSI dan membingungkan publik, maka perlu dipecat.
Baca SelengkapnyaRapat dewan etik Persepi akan dilakukan secara tertutup malam ini, Senin (28/10), dengan sejumlah materi pembahasan.
Baca SelengkapnyaPoltracking dilarang mempublikasikan hasil survei berikutnya, tanpa persetujuan dan pemeriksaan Dewan Etik.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia mengumumkan keluar dari Persepi karena keberatan dengan hasil dewan etik Persepi soal perbedaan hasil survei dengan LSI di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaHal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.
Baca SelengkapnyaPoltracking menyebut keputusan ini merupakan pertaruhan integritas.
Baca Selengkapnya"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang
Baca SelengkapnyaDirektur Poltracking Indonesia Masduri Amrawi mengatakan, Poltracking sejak awal sudah ditarget oleh oknum dewan etik.
Baca Selengkapnya