Pilgub Bali, duet Pastikerta ikut klaim unggul sementara
Merdeka.com - Pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali nampaknya belum bisa diprediksi. Setelah pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan mengklaim unggul, duet I Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta tidak mau kalah, dan menyatakan memimpin dalam perolehan hitung cepat.
Klaim pasangan Pastika-Sudikerta didasarkan pada hitung cepat diambil dari seluruh TPS di Bali. Tim sukses mereka juga tidak mau kalah dalam menyatakan keunggulan sementara itu.
"Dari real count (hitung cepat) kami, Pastika-Sudikerta unggul," kata ketua tim pemenangan Pastika-Sudikerta, Made Mudarta, Rabu (15/5).
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kenapa persaingan Pilgub Sulteng sangat ketat? Dari dua skenario 3 calon ini terlihat bahwa persaingan ketat terjadi antara Ahmad M Ali dan Anwar Hafid. Selisih keduanya hanya 0.8-4.3 persen tergantung komposisi calon yang bersaing,' papar Deni.
-
Siapa yang paling unggul dalam simulasi Pilgub Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Berdasarkan perhitungan Made itu, Pastika-Sudikerta unggul dengan perolehan suara 51,68 persen. Sedangkan lawannya, pasangan Puspayoga-Sukrawan hanya meraup suara 48,32 persen.
Sebelumnya, pasangan Puspayoga-Sukrawan mengklaim menang lebih dulu dari hasil hitung cepat. Menurut perhitungan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mereka mengaku memimpin dengan perolehan suara 50,07 persen. Sedangkan suara pasangan Pastika-Sudikerta hanya mencapai 49,93 persen.
Atas segala klaim itu, Mangku Pastika meminta para pendukungnya tenang dan tetap mengawal surat suara dari tempat pemungutan suara.
"Tugas kita saat ini adalah mengawal surat suara dari TPS ke kantor desa atau kelurahan, guna dilakukan penghitungan surat suara manual," kata Pastika.
Meski dibilang unggul sementara, Pastika memilih menunggu hasil penghitungan surat suara resmi dari KPU.
"Karena itu perlu waktu untuk pengumumannya," ujar Pastika. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil sementara penghitungan suara atau real count KPU RI,Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta unggul sementara dari pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan tahapan Pilkada Serentak 2024, pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara oleh KPU dilakukan sejak 27 November 2024 hingga 16 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan calon 01 dan 02 dalam Pilkada Cianjur 2024 saling mengklaim keunggulan berdasarkan quick count.
Baca SelengkapnyaBahkan, sejumlah lembaga survei meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran
Baca SelengkapnyaDua dari 3 paslon klaim menang adalah pasangan Heri Koswara-Sholihin dan Tri Adhianto-Harris Bobihoe.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di lumbung suara PDI Perjuangan yakni Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSelain PDIP, Koster dan Nyoman diusung Hanura, Perindo, PKB, PPP, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora dan Partai Buruh.
Baca SelengkapnyaPaslon Melki-Johni dan Simon-Andre saling klaim kemenangan di Pilkada NTT.
Baca SelengkapnyaPersaingan dalam Pilkada Bekasi 2024 semakin ketat, terlihat dari hasil quick count yang menunjukkan perbedaan suara yang sangat tipis, kurang dari 1%.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Indikator Politik, Dadang-Ali Syakieb meraih suara 55,31 persen. Sementara Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan 44,69 persen.
Baca SelengkapnyaHal itu termasuk perhitungan internal PDIP hasilnya masih dihitung di TPS yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaTim pemenangan dari dua paslon juga sama-sama mengklaim menyapu bersih suara di sejumlah kabupaten/kota.
Baca Selengkapnya