Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS klaim punya caleg yang mempunyai daya tarik bagus

PKS klaim punya caleg yang mempunyai daya tarik bagus Presiden PKS Sohibul Iman. ©handout/Humas DPP PKS

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengklaim para kadernya yang ikut dalam Pemilu mempunyai daya tarik yang sangat bagus. Oleh karena itu, ia ingin agar kadernya menjaga hal tersebut.

"Ternyata calon-calon PKS dari Pemilu ke Pemilu memiliki daya magnet luar biasa dan itu antum semua yang hadir. Karena itu saya minta jaga performa antum semuanya. Sehingga antum bisa menjadi magnet daya tarik bagi pemilih-pemilih yang mungkin alergi dengan partainya tetapi suka dengan antum semuanya. Syukur kalau mereka suka antum dan PKS," kata Sohibul dalam acara Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).

Selain itu, ia mengungkapkan, selama pemilu pada tahun 2004, 2009 dan 2014 PKS selalu mendapatkan hasil survei di bawah tiga persen.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi Alhamdulillah dari 3 pemilu tersebut, PKS ternyata meraih suara rata-rata 7 persen atau 6,7 sampai dengan 8,5 persen. Bahkan di 2009 kita pernah secara kursi itu 10 persen parlemen," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu selalu dilakukan oleh beberapa lembaga survei karena hanya menanyakan pilihan terhadap partai politiknya saja dan bukan pada calonnya.

"Sementara begitu Pemilu, pemilih dihadapkan pada parpol sekaligus nama calon anggota legislatif. Maka mereka yang mungkin enggak suka PKS, tetapi ada kerabat saudara temannya di situ, makanya memilih nama itu. Makanya hasil survei hanya mencerminkan pilihan pada partai belum mencerminkan Caleg DPR RI," ujarnya.

"Kita sudah menganalisa memang di setiap pemilu ternyata yang mencoblos gambar PKS itu rata-rata 1/3 saja dari perolehan partai di dapil. Jadi kalau dapil A PKS dapat 120 ribu, yang nyoblos hanya 40 ribu orang. Yang nyoblos calon yang jumlahnya 10, dijumlahkan itu 80 ribu orang. Perolehan survei hanya mencerminkan 1/3 dari bayangan hasil pemilu sesungguhnya," sambungnya.

Namun, saat ini sudah ada beberapa lembaga survei yang memberikan enam persen terhadap PKS pada Pemilu 2019 mendatang. Salah satu lembaga survei yang ia maksud itu yakni seperti Indobarometer.

"Sementara itu hasil-hasil survei lembaga-lembaga survei mainstream hari ini tidak ada satupun lembaga yang memberikan angka di bawah 3 persen pada PKS hari ini. Semua di atas 3 persen dominan di atas 4 persen. Bahkan ada lembaga yang sudah berikan 6 persen pada PKS, di antaranya Indo barometer di 2013 menjelang 2014. Hah kasih angka pd kita 2,2 persen, hari ini indobarometer sudah berikan angka 6 persen," jelasnya.

"Kalau rumus tadi berlaku bahwa hasil pemilu selalu lebih besar dari hasil survei dan kalau rumusnya hanya 2 x lipat, di rata-ratakan PKS hasil survei 4,5 persen, dua kali lipat berarti 9 persen kita dapatkan. Kalau Allah beri 3x lipat, maka insya Allah angka yang kita cita-citakan 12 persen bisa kita capai dengan izin Allah," sambungnya.

Dengan adanya hal itu, ia ingin agar para kadernya itu tak mudah terprovokasi dengan hasil lembaga survei. Karena pada pemilu saat ini hanya ada satu lembaga survei yang memberi PKS hanya 3,2 persen saja.

"Ini fakta empirik yang harus kita baca. Jangan terprovokasi mereka yang bandingkan hasil pemilu 2014 dengan hari ini, enggak apple to apple. Hasil survei hari ini hanya valid dibandingkan dengan hasil survei menjelang 2014. Di 2014, tertinggi yang beri pada kita hanya 3,1 persen itu 1 lembaga. Hari ini justru yang memberi angka 3,2 hanya 1 lembaga dan selebihnya 4 persen. Jadi ini cara bandingkan yang benar," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Sudah 5,1 Persen: Senyum Terus Saya
Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Sudah 5,1 Persen: Senyum Terus Saya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Reaksi Khofifah Usai Didukung PKS di Pilgub Jatim: Kemenangan akan Semakin Dekat
Reaksi Khofifah Usai Didukung PKS di Pilgub Jatim: Kemenangan akan Semakin Dekat

Khofifah juga meyakini kehadiran PKS maka sinergi dengan partai-partai yang sebelumnya sudah memberikan dukungan.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
Respons Kaesang soal Hasil Quick Count PSI di Bawah 4 Persen
Respons Kaesang soal Hasil Quick Count PSI di Bawah 4 Persen

Perolehan suara PSI di tingkat legislatif provinsi dan tingkat Kabupateb/Kota naik 4 kali lipat.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan

Jawa Timur merupakan lumbung suara Partai Kebangkitan Bangsa.

Baca Selengkapnya
PSI: Mas Kaesang 'Very Potensial Newbie' di Pilkada Jakarta
PSI: Mas Kaesang 'Very Potensial Newbie' di Pilkada Jakarta

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masuk dalam radar tingkat kesukaan mencapai 51 persen Indikator untuk Pilgub DKI Jakarta 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: PKB Pimpin Jawa Timur, PPP dan PKS Tak Lolos Ambang Batas Parlemen
Survei Poltracking: PKB Pimpin Jawa Timur, PPP dan PKS Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Sementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking

Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.

Baca Selengkapnya