PKS pertimbangkan usung Prabowo Subianto di Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid belum berencana mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pilpres 2019 mendatang. Sebab, Jokowi dianggap belum berhasil merealisasikan janjinya kampanye pada saat maju pilpres 2014.
"Salah satu penghitungannya apakah memang Pak Jokowi melaksanakan janji-janji kampanye 2014 lalu, terlalu banyak yang beliau tidak kerjakan dan atau beliau sukses menjalankannya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
Menurutnya, saat ini PKS masih fokus mempertimbangkan sekutunya yaitu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju di bursa pilpres 2019. Wakil Ketua MPR itu mengatakan akan terus berusaha meningkatkan elektabilitas Prabowo.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
"Tentu kami juga harus mempertimbangkan faktor Pak Prabowo yang sekutu kami yang selama ini selalu bersama-sama dan berharap persekutuan ini bisa berlanjut, karena Pak Prabowo bisa meningkatkan kinerja Pak Prabowo, meningkatkan elektabilitasnya, meningkatkan ketokohannya sehingga rakyat wajar memberikan pilihan ke Pak Prabowo," ungkapnya.
Di lain hal, sampai sekarang pun Hidayat juga masih terus menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan Presiden (Presidential Treshold) sebesar 20-25 persen. Seperti diketahui PKS menolak ambang batas tersebut.
"Kalau untuk Pilpres kami menolak presidensial treshold 20 persen itu, nanti bagaimana keputusan MK saya belum tau tapi kalau keputusannya 0 persen akan maju sendiri, kalau keputusan 20 persen kami harus melakukan pemeriksaan cermat," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaJanji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPSI menegaskan mendukung capres melanjutkan program presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku dirinya telah menjalin komunikasi dengan Presiden Terpilih Pemilu 2024 sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaLirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi
Baca SelengkapnyaFoto tersebut merupakan momen Jokowi dan Prabowo berpelukan bersama pesilat Yudani Kusumah Hanifan ketika Asian Games 2018.
Baca SelengkapnyaMuhammad Iqbal menyebut, lewat nama koalisi baru, Prabowo ingin menunjukkan siap melanjutkan program-program yang sudah berjalan dari pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnya