PPP Soal Jatah Menteri: Pokoknya Lebih dari Satu
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberi sinyal sudah mengetahui berapa kuota atau jumlah yang didapatkan partainya di kabinet Jokowi mendatang.
Memang berdasarkan informasi yang dihimpun, sejauh ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru memberikan jumlah saja untuk parpol, belum untuk nama.
Sekjen PPP Arsul Sani pun membenarkannya. "Ya baru sebatas jumlahnya saja," kata Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Minggu (18/8).
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
Saat ditanya apakah jumlah yang diraih PPP yakni 2 kursi? Dia tak membantah atau membenarkannya.
"Insya Allah jumlahnya lebih dari satu. Pokoknya lebih dari satu," ungkap Arsul.
Untuk pos menterinya sendiri, masih kata dia, pihaknya sama sekali belum mengetahui. Semuanya merupakan hak prerogatif presiden.
"Enggak. Posisi masih sama sampai hari ini? Pak Jokowi belum menyebutkan posnya apa kepada semua partai koalisi pendukungnya. Pak Jokowi belum menyampaikan bahwa masing-masing portofolio itu untuk siapa untuk siapa, itu belum," pungkasnya.
Reportr: Putu Surya Merta
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saleh menilai, hal tersebut merupakan doa dan harapan untuk PAN berkontribusi di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga mengaku bahwa soal menteri, PKB tidak perlu berharap dapat berapa menteri
Baca SelengkapnyaApalagi, dalam dua periode mendukung Prabowo, PAN mengalami kekalahan dan berada di luar pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Huda, diskusi antara PKB dengan Prabowo langsung dilakukan pasca PKB memutuskan bergabung ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAHY merespons soal jatah menteri yang akan didapat oleh Demokrat
Baca SelengkapnyaSaleh mengatakan, PAN sudah tiga pemilu mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) berharap mendapat jatah menteri yang banyak di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya