Prabowo dan Erick Thohir Raih Sentimen Positif dari Generasi Muda
Ternyata banyak generasi muda memberikan sentimen positif kepada Prabowo dan Erick Thohir. Apakah ini bakal berdampak pada Pemilu 2024?
Prabowo dan Erick Thohir Raih Sentimen Positif dari Generasi Muda
Peran generasi Z dan milenial akan sangat mempengaruhi hasil pada Pemilu 2024 mendatang.
Merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis KPU, 52 persen berasal dari Gen Z dan milenial. Artinya lebih dari separuh pemilih ke depan adalah pemilih anak muda.
“Di tengah masifnya kemajuan teknologi, percakapan di sosial media tentu dapat menjadi gambaran untuk mengukur akseptabilitas sosok atau tokoh, apalagi kita tahu Pemilu ke depan sebesar 52 persen merupakan pemilih yang berasal dari generasi Z dan milenial yang sangat lekat dengan media sosial."
Peneliti Senior Ipsos Indonesia, Arif Nurul Imam
Merdeka.com
Ipsos Indonesia secara berkala merekam percakapan generasi tersebut di sosial media. Dengan menggunakan mesin analitik sosial media, mereka dapat memetakan harapan dan aspirasi publik.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (17/5).
Prabowo dengan wajah gembira menyambut Erick dan mengucapkan selamat Timnas Indonesia U22 memperoleh emas di Sea Games 2023.
Bakal capres yang paling positif diperbincangkan di sosial media adalah Prabowo Subianto, kemudian Ganjar Pranowo dan disusul Anies Baswedan.
“Sentimen positif tertinggi pada Prabowo Subianto sebesar 19,7 persen, menyusul Ganjar Pranowo sebanyak 11,7 persen kemudian Anies Baswedan 10,6 persen.”
Managing Direktur Ipsos Indonesia, Soeprapto Tan
Untuk tokoh yang potensial sebagai bakal calon wakil presiden, Erick Thohir memperoleh sentimen positif paling tinggi sebanyak 47,0 persen. Sementara sentimen negatifnya hanya sebesar 3,7 persen.
Ketum PSSI ini mengalahkan tokoh lain seperti kader Golkar Ridwan Kamil yang memperoleh sentiment positif sebesar 17% diikuti oleh kader PPP Sandiaga Uno yang memperoleh sentimen positif sebesar 6.3%. Soeprapto juga menambahkan, tingginya sentimen positif pada Erick Thohir boleh jadi karena dianggap sebagai tokoh yang potensial maju dalam Pilpres kedepan yang tidak berasal dari parpol. “Ketokohan Erick Thohir beda dengan tokoh potensial yang masuk bursa bakal cawapres lainnya yang rata-rata berasal dari parpol, sementara Erick Thohir bukan dari parpol,” tuturnya.