Prabowo makin mesra dengan Jokowi-JK
Merdeka.com - Banyak masyarakat yang menilai jika tensi politik Indonesia makin hari makin menurun. Sebabnya, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah berangsur membaik lantaran laga pilpres telah usai.
Tak dipungkiri hubungan keduanya sempat tak harmonis ketika pelaksanaan pilpres. Apalagi semenjak Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) memenangkan banyak suara rakyat jadi presiden ketimbang rivalnya, Prabowo dan Hatta Rajasa.
Koalisi Merah Putih (KMP) yang dibesut Prabowo juga banyak dinaungi orang-orang yang tak menyukai Jokowi dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) besutannya. Perselisihan keduanya memanas dan tak henti-hentinya jadi pembicaraan publik.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Mendekati pelantikan Jokowi-JK 20 Oktober lalu, hubungan Prabowo dan Jokowi akhirnya cair. Mereka sudah bertemu dan mengaku saling mendukung, dan menampik tak ada lagi permusuhan dengan alasan satu tujuan untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Usai Jokowi resmi menjadi presiden pun, Prabowo masih memperlihatkan kemesraannya dengan mantan rivalnya itu.
Berikut ulasan kemesraan Prabowo dan Jokowi-JK seperti dirangkum merdeka.com, Rabu (22/10) pagi:
Pertemuan ceria Prabowo dan Jokowi di Jl Kertanegara
Jumat (17/10) mungkin jadi sejarah kecil untuk Indonesia. Sebabnya, hal yang ditunggu-tunggu masyarakat akhirnya terjadi juga.Jokowi akhirnya menemui Prabowo. Mereka bertemu untuk pertama kalinya usai pelaksanaan Pilpres 2014. Bahkan kala itu suhu politik Indonesia sempat memanas gara-gara keduanya berselisih karena bersaing memperebutkan kursi presiden.Jokowi datang ke kediaman Prabowo di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka sempat melakukan pertemuan tertutup di dalam rumah.Usai pertemuan, Prabowo dan Jokowi yang kompak berkemeja putih lantas keluar menemui para awak media yang sudah menunggu. Mereka bergantian memberikan keterangan pada awak media dengan situasi yang ceria.Jokowi sempat canggung ketika Prabowo memberikan hormat ala militer. Jokowi pun membalasnya dengan badan membungkuk.Selain itu, Prabowo juga meminta Jokowi untuk tetap mau mengunjungi kediamannya di Hambalang meskipun sudah jadi presiden. Jokowi pun menyanggupi permintaan Prabowo, namun dengan syarat Jokowi harus diajari menunggang kuda.Suasana pertemuan itu dipenuhi senyuman hingga tawa lepas Jokowi dan Prabowo.
Prabowo hadiri pelantikan Jokowi-JK
Senin (20/10) lalu, Prabowo kebanjiran pujian dari masyarakat. Mantan capres ini mau menghadiri pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden di Gedung DPR/MPR.Prabowo benar-benar dianggap seorang kesatria karena dianggap sudah legowo lantaran impian menjadi presiden sudah kandas.Mantan Danjen Kopassus itu juga sempat memuji pidato perdana Jokowi sebagai presiden. Saat pidato, Jokowi menjanjikan Indonesia akan menjadi bangsa yang mandiri."Saya suka di pidatonya Pak Jokowi, berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita harus menjaga kekayaan bangsa Indonesia, harus untuk seluruh rakyat Indonesia. Tidak hanya segelintir orang saja. Sekarang pertumbuhan dan pembangunan memang bagus, tapi yang menikmati hanya segelintir orang. Kita mau rakyat banyak yang menikmati," kata Prabowo.
Prabowo sambangi kantor wapres temui JK
Kemarin Selasa (21/10), Prabowo tiba-tiba menemui Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku membahas soal permasalahan bangsa.Mantan calon presiden itu mengaku ingin bersama-sama pemerintah mensejahterakan rakyat. Meski pernah menjadi lawan di pilpres, bukan berarti selamanya menjadikan Jokowi dan JK musuh."Kita satu kapal, kalau nahkodanya oleng kita jadi oleng semua," kata Prabowo di Istana Wakil Presiden, Selasa (21/10)."Memberikan ketenangan untuk bangsa. Satu kapal kita," timpal JK.Disinggung apakah ada lobi-lobi soal kursi? "Masa semuanya masuk kabinet, yang mengawasi siapa. Ada yang eksekutif ada yang legislatif," jawab mantan Pangkostrad itu.Dia juga menegaskan tak ada lobi-lobi dalam silaturahmi tersebut. "Enggak, ini reuni. Kalau anda melihat sebetulnya tidak banyak berbeda, kalau anda perhatikan, intinya ingin Indonesia sejahtera," tandasnya.Dalam pertemuan singkat itu, Prabowo tak hanya membahas soal permasalahan bangsa saja, namun Prabowo mengaku juga meminta maaf kepada Jokowi-JK terkait memanasnya hubungan mereka pada pilpres lalu."Pertama saya terima kasih ke beliau (JK), saya diterima di hari pertama jadi wakil presiden. Ini kehormatan besar saya, saya junior beliau, beliau saya anggap senior saya, sesepuh saya, jadi ini kehormatan besar dan secara resmi juga saya minta maaf kemarin (Pilpres)," imbuhnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sempat bertarung di Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, hubungan Jokowi dan Prabowo masih sangat baik.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Jokowi dan Prabowo terlihat kompak meninjau pabrik PT Pindad.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji sosok Prabowo Subianto yang mampu membawa Partai Gerindra menjadi partai yang mengalami pertumbuhan sangat pesat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan dirinya merasa sayang dan sangat cocok dengan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan Prabowo mengklaim sudah menyatu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keakraban tersebut penting untuk mencairkan suasana menjelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya