Relawan di Jatim Diingatkan Tak Catut Nama Jokowi Hanya Demi Tarik Massa
Merdeka.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin wilayah Jawa Timur mengingatkan seluruh relawannya agar tidak 'mencatut' nama Jokowi di setiap acara di luar jadwal TKN. Sebab akan mengecewakan banyak orang jika Jokowi ternyata tidak bisa hadir.
"Ada beberapa relawan yang menyebutkan (nama Jokowi) untuk bisa menarik massa yang lebih banyak, mungkin menampilkan namanya Pak Jokowi," ujar Ketua TKD Jawa Timur, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di kantornya, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (22/3) sore.
Dia mencontohkan acara yang digelar Forum Alumni Jatim, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi, Rumah Bersama Pelayan Rakyat, Bara JP, dan Barkod Jokowi di Surabaya, Sabtu (23/3) besok. Mereka mencantumkan nama Jokowi di dua agendanya. Sabtu pagi, mereka menggelar diskusi Revolusi Industri 4.0 Indonesia di Hotel Wyndham dan malam harinya, Tunjungan Colorful Festival. Pamflet dan undangan sudah disebar, termasuk di media sosial. Namun, Jokowi tidak bisa hadir karena tidak terjadwal di TKN.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
"Saya ingatkan betul, kalau kita memang cinta Pak Jokowi, jangan bawa-bawa nama Pak Jokowilah, nanti membuat orang kecewa, ya," katanya
Dia memastikan Jokowi tidak hadir dalam acara tersebut. Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga telah menghubungi Cholil selaku panitia acara untuk tidak mencantumkan nama Jokowi pada acara Sabtu besok.
"Jadi memang tidak terjadwal, tidak terjadwal Pak Jokowi untuk di Surabaya ataupun Malang. Tidak ada, tidak ada!" tegasnya.
"Saya sudah telepon panitianya untuk tidak menyantumkan, bahkan menjadi keynote speech di hotel Wyndham. Yang dipastikan Pak Jokowi tidak akan hadir," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaGibran meminta relawan menentukan dukungan capres setelah Jokowi memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSaid menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.
Baca SelengkapnyaRiza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya