Relawan Jokowi: 'Ojo Dibandingke', Hasil Musra Airlangga Unggul dari Erick Thohir
Merdeka.com - Ketua Panitia Musra Relawan Jokowi Panel Barus menegaskan, data hasil musra yang digelar pihaknya menunjukan ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto jauh lebih unggul dibanding Menteri BUMN, Erick Thohir.
Nama Airlangga muncul sebagai juara di beberapa wilayah penyelenggaraan musra. Bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Erick, di Musra ada, tapi namanya tidak kuat, di beberapa wilayah muncul di beberapa tidak. Kalau dibandingkan pak Airlangga untuk hasil Musra, ya jauh, ojo dibandingke," ujar Barus saat dihubungi, Jumat (10/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
Berdasarkan data hasil musra Relawan Jokowi, Bakal calon presiden Partai Golkar itu unggul Musra di Provinsi Gorontalo, Banten, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan dan Papua Barat.
Airlangga mengalahkan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto.
"Ada persaingan yang cukup ketat di level capres berdasarkan hasil Musra yaitu antara Prabowo, Ganjar dan Airlangga. Sehingga kami melihat peluang mereka untuk dipilih rakyat dalam pemilu nanti cukup besar," tambahnya.
Barus juga mengamini analisa yang mengatakan Ganjar Pranowo lebih berpeluang memenangkan pemilihan presiden dengan mengandeng Airlangga Hartarto dibandingkan Erick Thohir.
Sebab, secara konstitusi yang berhak mencalonkan calon presiden dan wakil presiden adalah partai politik.
"Pak Ganjar bukan pemilik partai atau ketum partai, begitu juga dengan pak Erick, baru jadi ketua PSSI, artinya dua nama calon ini ketidakpastiannya nyapres sangat tinggi," ujarnya.
Hal ini berbeda dengan Airlangga Hartarto yang merupakan ketua umum partai Golkar. Bukan hanya itu, Airlangga punya keunggulan lain yakni hasil munas partainya resmi mencalonkan dirinya menjadi capres 2024.
"Pak Airlangga kan secara de facto dia ketua umum partai, dan secara de facto dia capres hasil munas partainya," ujarnya.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyarankan, Ganjar Pranowo mengambil Airlangga Hartarto sebagai cawapres ketimbang Erick Thohir.
Menurutnya kekuatan logistik Erick Thohir tak akan mampu menyaingi mesin politik partai Golkar yang besar yang ada di bawah kendali Airlangga Hartarto.
"Kenapa Ganjar- Airlangga lebih berpotensi, karena Erik itu tidak ada artinya. Dia bukan kader partai, nggak punya mesin partai, hanya mengandalkan figur dan logistik. Figur dan logistik dalam pilpres nggak ada jaminan juga," ujarnya
Dia mengatakan, mesin partai Golkar otomatis akan bekerja saat ketua umumnya menjadi peserta pemilihan presiden, meski hanya cawapres.
Faktor itu juga menjadikan potensi pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto untuk menang Pilpres lebih signifikan dibanding pasangan Ganjar-Erick Thohir.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Erick Thohir terus menguat mengalahkan duet Ganjar Pranowo-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar merupakan partai besar dengan daya tawar tinggi.
Baca SelengkapnyaPoltracking memasukkan 10 nama tokoh yang belakangan tengah digadang-gadang untuk maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi cawapres berpasangan dengan capres Prabowo.
Baca SelengkapnyaNama Erick Thohir masuk dalam bursa Cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPAN merupakan partai yang gencar menawarkan Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaErick Thohir disebut-sebut cocok dengan Ganjar atau Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan naiknya suara Golkar bukan karena bansos
Baca Selengkapnya