Respons Andika Perkasa Soal Pertarungan Rambo vs Sambo di Pilkada Jateng
warganet sebelumnya ramai membahas Rambo melawan Sambo di Pilkada Jateng.
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa menanggapi istilah Rambo vs Sambo yang ramai warganet bicarakan. Sedangkan, calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi sering warganet sebut 'Sambo'.
Menurut Andika, julukan Rambo yang warganet berikan kepadanya merupakan hak mereka sebagai masyarakat maupun pendukung.
"Mereka punya hak di situ," kata Andika usai hadiri acara pengundian nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (23/9) malam.
Terkait perdebatan Rambo vs Sambo yang selalu meramaikan media sosial akhir-akhir ini, Andika mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin warganet mengatakan hal tersebut.
"Saya tidak ingin mereka mengatakan itu. Bahwa mereka mau nyebut Rambo, mau nyebut apa, itu kan hak mereka," ujar Andika.
Makna Nomor Urut 1 Bagi Andika Perkasa
Ditanya soal dapat nomor urut 1 yang diperolehnya, Andika menyebut tak hanya bermakna angka semata. Namun, ada makna mendalam di balik nomor 1 tersebut. Utamanya soal persatuan dan ia pun enggan jika harus terjadi perpecahan karena Pilkada
“Kami melihatnya bukan sebagai 'kita nomor 1’, saya ingin lebih melihatnya sebagai sebuah persatuan, karena siapapun nanti yang terpilih, gubernur semuanya. Dari awal harus kita bangun bahwa kita semua sama, tidak ada yang misalnya membedakan terlalu ekstrem,” ujar Andika.
Respons Tim Ahmad Luthfi
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara, Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin, AM Putranto turut merespons isu Rambo vs Sambo yang ramai warganet perbincangkan.
AM Putranto menyebut, banyaknya isu ‘black campaign’ pada media sosial yang menyerang kandidatnya hanya isu receh dan kekanakan. Salah satunya adalah Rambo vs Sambo.
Rambo identik dengan Andika Perkasa yang berbadan kekar bak jagoan militer Amerika Serikat. Sementara Sambo melekat pada sosok Ahmad Luthfi yang berlatarbelakang Polri, sama dengan mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
“Itu isu receh banget, kekanak-kanakan. Itu kan dihembusin supaya gampang diinget, masyarakat sudah pinter mana yang paham dengan Jawa Tengah,” ujar Putranto dalam wawancara di KPU jateng
Selain Rambo vs Sambo, juga ada kabar perpindahan relawan dari kubu Luthfi ke Andika. Lagi-lagi, Putranto menepisnya dan menyebut kabar viral cuma cari perhatian.
“Itu mungkin segelintir atau beberapa orang, atau bahkan tidak benar juga dan bisa juga disuruh. Kita malah kasihan cari perhatian,” ujar Putranto.