Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Minta KPU Tindak Tegas Peserta Pilkada Langgar Protokol Covid-19

Ridwan Kamil Minta KPU Tindak Tegas Peserta Pilkada Langgar Protokol Covid-19 Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Jawa Barat dijadikan sebagai percontohan untuk daerah lain. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat diminta tegas dan sedikit memberikan ancaman mengenai pelanggaran protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai menggelar pertemuan dengan Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (16/9).

Ridwan Kamil menjelaskan Provinsi Jabar merupakan daerah yang kerap dijadikan percontohan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan Pilkada. Hal ini tidak terlepas dari rekam jejak Jabar sudah sangat baik dengan minimnya insiden atau sengketa di Pilkada.

"Jabar diwanti-wanti langsung oleh Pak Mendagri (Tito Karnavian) untuk menjadi percontohan pengelolaan (Pilkada). Track record Jabar sudah sangat baik (saat Pilpres, Pileg dan Pilgub)," ucap dia melalui siaran pers yang diterima.

Maka dari itu, ia meminta KPU Jabar tidak segan menindak tegas tim atau pasangan calon yang berkontestasi yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 selama masa kampanye. Terlebih, Pilkada serentak tahun ini yang digelar di tengah pandemi membuat warga khawatir. Artinya, penegakkan protokol kesehatan harus dilakukan dengan serius.

"Salah satu yang kami harapkan dari KPU Jabar adalah ketegasan, harus bikin efek jera kalau ada yang melanggar aturan (protokol kesehatan). Saya titip, tolong (KPU Jabar) rapatkan barisan. Komunikasikan lagi secara intens dan bahasanya (penegakan protokol kesehatan) jangan imbauan, tapi tegas yang sedikit mengancam," ucap dia.

Jika hal ini bisa berjalan dengan baik, Ia optimistis, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Jabar akan berjalan lancar. Adapun Pilkada serentak di Jabar rencananya akan digelar pada 9 Desember 2020 di delapan daerah, yaitu Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, dan Pangandaran, serta Kota Depok.

Masa kampanye delapan kabupaten/kota di Jabar penggelar Pilkada Serentak 2020 akan dimulai pada 26 September hingga 9 Desember 2020 atau berlangsung selama 71 hari.

Sesuai aturan, semua panitia penyelenggara wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) dalam seluruh rangkaian Pilkada serentak mulai dari masa kampanye hingga waktu pencoblosan.

Selain memastikan logistik perlengkapan Pilkada, KPU Jabar juga harus memastikan ketersediaan logistik protokol kesehatan. Untuk itu, KPU juga harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar terkait pengadaan APD.

"Kita harus pastikan logistik protokol kesehatan memenuhi jumlahnya," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok memastikan bahwa seluruh jajarannya juga panitia penyelenggara Pilkada Serentak 2020 sudah melaksanakan uji usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan hasilnya semua dinyatakan negatif virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

Tak hanya penyelenggara, seluruh paslon di delapan kabupaten/kota Jabar yang berjumlah 50 orang pun tidak ada yang positif Covid-19. Ia menambahkan, tahapan Pilkada Serentak 2020 di Jabar sejauh ini berjalan lancar, mulai dari tahap persiapan hingga penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Dari delapan daerah yang menggelar Pilkada serentak, sebanyak 11,6 juta orang sudah ditetapkan sebagai DPS. Sementara Tempat Pemungutan Suara (TPS) total berjumlah 33 ribu.

Berikutnya, KPU Jabar akan menetapkan calon peserta pemilu pada 23 September 2020. Pemilihan nomor urut digelar sehari setelahnya. Sementara untuk deklarasi "Pilkada Jurdil, Damai, dan Menjaga Kesehatan" akan dilakukan pada 25 September 2020 atau sehari sebelum dimulainya masa kampanye.

"Kami berharap Pak Gubernur menyampaikan arahan kepada semua bakal calon dan penyelenggara untuk memastikan bahwa Pilkada di Jabar harus dalam kondisi aman dan selamat," pungkasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Ridwan Kamil Belum Kantongi KTP Jakarta, Nyoblos di Jabar
Blak-blakan Ridwan Kamil Belum Kantongi KTP Jakarta, Nyoblos di Jabar

Soal Pilkada Jakarta 2024, RK titip pesan agar warga Jakarta bisa mengikuti Pilkada dengan tertib.

Baca Selengkapnya
Incar Kader Golkar Ini Jadi Cawapres, PDIP Janji Tak akan Main Serobot Parpol Lain
Incar Kader Golkar Ini Jadi Cawapres, PDIP Janji Tak akan Main Serobot Parpol Lain

Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Pilpres Berjalan Satu Putaran Jika Menang Telak di Jawa Barat
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Pilpres Berjalan Satu Putaran Jika Menang Telak di Jawa Barat

Figur ketua TKD di Jabar sangat penting dan harus diisi tokoh yang memiliki kapasitas dan kapabilitas besar.

Baca Selengkapnya
Yakin Prabowo Menang, Ridwan Kamil Bicara Peluang Jadi Menteri Hingga Pemekaran Wilayah
Yakin Prabowo Menang, Ridwan Kamil Bicara Peluang Jadi Menteri Hingga Pemekaran Wilayah

Di Jawa Barat sendiri, semua target pemenangan Prabowo-Gibran hampir bisa terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu
Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Usai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Tak Boleh Ada Money Politic Dalam Kampanye Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil: Tak Boleh Ada Money Politic Dalam Kampanye Pilkada Jakarta

Dia ingin, pesta demokrasi di Jakarta diwarnai kegembiraan dan gagasan solutif untuk warganya.

Baca Selengkapnya
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan

Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pamerkan 'Kolonel Politik', Ridwan Kamil Berikrar Menangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat
Pamerkan 'Kolonel Politik', Ridwan Kamil Berikrar Menangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat

Ridwan Kamil juga meminta anggotanya bisa menyampaikan jika Prabowo merupakan sosok yang penyayang.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran Dinyatakan Melanggar UU Pemilu hingga Pembinaan dari Mendagri Tito
Respons Gibran Dinyatakan Melanggar UU Pemilu hingga Pembinaan dari Mendagri Tito

Viral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Langsung Minta Bantuan Gibran Jika Menang Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil Langsung Minta Bantuan Gibran Jika Menang Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil berharap, dengan undang-undang Daerah Khusus Jakarta semua pihak dapat melahirkan kemajuan yang membanggakan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil & Airin jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jabar & Banten, Arsyad: Yang Penting Gagasannya
Ridwan Kamil & Airin jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jabar & Banten, Arsyad: Yang Penting Gagasannya

Kubu Ganjar-Mahfud menanggapi santai nama-nama tokoh yang cukup terkenal ditunjuk menjadi tim kampanye Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya