Rosi Silalahi bantah dukung Prabowo-Hatta

Merdeka.com - Kehidupan di jagat maya twitter pada mulanya damai-damai saja buat Rosianna Silalahi, bekas penyiar televisi swasta terkenal itu. Halaman akunnya @RosiSilalahi ramai seperti biasa, pengikutnya ratusan ribu. Sampai kemudian di akhir April lalu, ia kaget oleh munculnya kembaran akun dirinya, @rosisiIaIahi dan memajang foto Rosi berkebaya sebagai foto profil.

Bukan namanya yang mengagetkan Rosi, tapi kicauan si pencoleng akun yang membuatnya gerah: seluruhnya memojokkan calon presiden Joko Widodo dan memuja Prabowo .

"Jokowi bawa contekan ya, simpan yang rapi donk pak. Malu dilihat seluruh Indonesia, masa capres nyontek," begitu akun baru itu berkicau saat debat antarpasangan capres cawapres berlangsung, 9 Juni lalu.

Sementara, pada saat yang sama, Rosi asli justru berkicau adem. Tentang kertas yang terselip di sela jas Jokowi, ia menulis: "Baru tahu dari teman-teman SCTV bahwa kertas putih yang sempat nongol di jas Jokowi itu kertas doa ibunya."

Kicauan di akun baru itu begitu ramai dengan aneka isu yang di-retwit dari tulisan-tulisan dan kicauan yang memojokkan Joko Widodo . Celakanya, ada media cetak yang mengutip kicauan dari akun ini. Misalnya, Republika Online yang mengutip kicauan akun ini. "Anda mengutip akun palsu RT @republikaonline: Heboh Contekan Jokowi di Debat Capres?" twit Rosi, yang asli tentunya. Dia meminta para pengikut ramai-ramai memblok akun palsu tersebut. "Lagi musim kloning demi capres," ujar dia.

Akun palsu @rosisilaIahi memang sedikit menipu dengan penggunaan huruf 'l' (L) kecil dan 'I' (i) besar pada marga 'Silalahi' yang disematkan pada nama Rosi.

Demi tak menghabiskan waktu melayani akun palsu itu, Rosi memutuskan untuk menutup akun aslinya. Ia mendaftarkan akun baru @Rosianna766Hi. "Akhirnya jadi ganti avatar dan nama di Twitter. Hanya untuk lebih hati-hati," kicau @Rosianna766Hi, Selasa 10 Juni 2014.

Sebagai selebritas, Rosi segera menangguk banyak pengikut. Sampai 17 Juni 2014, follower @Rosianna766Hi tercatat hampir 250.000 akun. Tentu jauh di atas akun palsu yang hanya 5.000-an pengikut.

Hingga kini, si pencoleng akun Rosi masih bebas berkicau. Rosi meminta para pegiat Twitter untuk mengabaikan akun ini, sekaligus melaporkannya sebagai spam ke Twitter. (skj) (mdk/cza)