Sama-sama Sibuk, Zulkifli Hasan dan Megawati Belum Sempat Bertemu
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berencana bertemu dengan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. Namun, sampai saat ini rencana itu belum terealisasi.
"Pertemuan sudah pernah dilaksanakan, dan memang ada rencana Pak Zul (Zulkifli Hasan) akan menemui Bu Megawati karena kesibukan Ibu Mega dan juga kesibukan Pak Zul sendiri maka sampai sekarang belum terealisir rencana pertemuan tersebut," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11).
Terkait peluang koalisi di Pilpres 2024 Basarah belum bisa memastikannya. Sebab, saat ini PDIP masih memberi waktu bekerja untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Mengapa masa kerja PPK Pilkada 2024 relatif panjang? Masa kerja PPK Pilkada 2024 yang relatif panjang ini, mencakup berbagai tahapan penting dalam pelaksanaan Pilkada.
"Wajar kalau beliau memprediksikan atau merencanakan bahwa di 2024 akan ada satu koalisi kembali untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden yang kemungkinan PAN akan bersama-sama dengan PDIP. Tetapi mari kita liat karena PDIP sekarang fokus untuk mendukung pemerintahan Pak Jokowi KH Ma'ruf Amin dan pemilu 2024 masih cukup lama," ucapnya.
NasDem Juga Ingin Bertemu PAN
Sebelumnya, Partai NasDem berencana melanjutkan safari politiknya ke PAN. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan rencana pertemuan partainya dengan Ketum NasDem Surya Paloh.
Bahkan, ternyata NasDem bukan satu-satunya partai koalisi yang akan bertemu dengan PAN. Zulhas mengatakan, PAN juga diagendakan akan bertemu dengan PDIP dan Golkar untuk menyongsong Pilkada 2020 dan Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau silaturahmi dengan partai itu kan pasti namanya parpol ya. Sudah mulai lihat-lihat nanti bagaimana 2024 kan sebentar sampai tuh enggak kerasa," kata Zulkifli di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (5/11).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden
Baca SelengkapnyaCak Imin tak mau lagi tetapkan deadline pengumuman cawapres.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPertemuan mereka dijadwalkan ulang sembari mencari kecocokan waktu.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHasto meminta awak media menanyakan langsung kepada Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaMegawati berpesan agar tim terus fokus dan maksimal memenagkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaBudi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, hal yang biasa jika ada usulan yang diterima atau tidak sepakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto belum bertemu Megawati Soekarnoputri karena masing-masing harus merawat kebatinan kader partai di akar rumput.
Baca Selengkapnya