Sambangi Radar Bogor, Fadli Zon nilai tak seharusnya lembaga pers diancam
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyambangi kantor surat kabar harian Radar Bogor di Gedung Graha Pena, Yasmin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/6). Fadli menyampaikan keprihatinannya atas penggerudukan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap kantor Radar Bogor.
Kejadian tersebut dipicu headline Koran Radar Bogor edisi Rabu (30/5) dengan judul berita Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta.
Isi dalam berita tersebut memuat tentang penghasilan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri sebesar Rp 112 Juta. Pemberitaan itu juga menampilkan infografis wajah Megawati.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Fadli mengatakan, seharusnya protes yang dilayangkan para kader PDIP itu melalui mekanisme Undang-undang Pers. Menurutnya, tidak seharusnya lembaga pers diancam dan diteror.
"Tentu kita sangat prihatin atas apa yang terjadi kemarin di tempat ini. Kita boleh saja berbeda dan mungkin tidak suka atas satu pemberitaan. Tapi saya kira kita punya mekanisme," ucap Fadli, saat berkunjung ke Kantor Radar Bogor, Jumat (1/6).
Fadli menilai, aksi protes ratusan kader partai berlambang banteng moncong putih yang berujung pengerusakan itu sebagai bentuk bagian dari persekusi. Karena itu dia berharap aparat kepolisian dapat melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.
"Saya secara pribadi maupun sebagai Wakil Ketua DPP Partai Gerindra menyampaikan dukungan penuh kepada Radar Bogor supaya tidak takut untuk memberitakan, apalagi berita itu berdasar fakta yang jelas," sebut dia.
"Tentu, kita semua sepakat untuk melawan hoaks dan fitnah. Tetapi, kalau berita itu benar, harus kita sampaikan. Saya kira itu bagian dari transparansi dan demokrasi," tutup dia.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata keberatan atas pemberitaan yang diterbitkan koran harian Radar Bogor edisi Rabu (30/5) berjudul Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta.
Menurut Dadang, walaupun dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42/2018 tertulis Rp 112 juta, tapi gaji yang akan diterima Megawati Soekarnoputri tak berbeda dengan pejabat lain, yaitu hanya Rp 5 juta. Dia menilai, berita itu terkesan tendensius dan beropini miring dan menyerang ketua umumnya.
"Sebagaimana yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, gaji pokok Dewan Pengarah BPIP tak berbeda dengan gaji pokok yang diterima para pejabat negara lainnya, yakni sebesar Rp 5 juta," jelas Dadang, Kamis (31/5/2018).
Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bogor, Atty Somaddikarya menambahkan, pemberitaan yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebagai upaya pembunuhan karakter. Ratusan kader PDIP terpancing emosinya ketika kedatangan mereka tidak terlayani dengan baik oleh pihak manajemen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaTodung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai kedatangan petugas kepolisian tersebut sebagai tindakan yang tidak wajar.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendapat intimidasi saat rapat internal partai di Palu.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca Selengkapnya