Sandiaga Blak-blakan Ungkap Cegukan Yang Dialaminya Usai Pilpres

Merdeka.com - Kondisi Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berangsur membaik. Sandiaga mengungkapkan, bahwa dirinya diberi 12 obat oleh dokter.

"Ada tujuh obat, 2 untuk radang tenggorokan, 5 untuk lambung, dan ada vitaminnya juga dikasih 5, jadi ada 12 total," kata Sandiaga usai lari sore di kediamannya Jalan Pulombangkeng 5, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/4).

Sejak 17 April lalu Sandiaga dikabarkan sakit dan mengalami cegukan yang tak henti-henti. Dia mengaku bahwa baru pertama kali cegukan seumur hidup.

"Kalau cegukan baru pertama kali seumur hidup, terakhir kali waktu masih bayi cegukan. Kali katanya mau tinggi kali," ucapnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap malam ini terakhir mengkonsumsi obat dokter. Dia mengatakan, tenggorokannya masih agak sakit.

"Karena minum obat itu ngantuk teler banget, saya tanya ama dokter apakah hari ini bisa berhenti minum obatnya karena lambungnya, tenggorokannya tinggal sedikit agak sakit dari sisa radang tenggorokannya tapi yang lainnya fungsinya sudah normal kembali," tuturnya.

Sandiaga berterima kasih berkat doa masyarakat supaya dirinya berangsur sembuh.

"Insya Allah besok bisa beraktivitas. Jadi atas nama saya dan Mpok Nur (istri Sandi) saya ucapkan terima kasih," tandasnya.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno sakit sejak Rabu 17 April 2019. Dia pun disebut tak henti-henti mengalami cegukan. Karena kondisi itu, dia sempat tak hadir saat capres Prabowo Subianto berpidato dua kali mengklaim kemenangannya dalam Pilpres 2019.

Sandiaga pun tak menghadiri acara syukuran kemenangan yang digelar di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Setelah diperiksa dokter, Sandiaga disebut mengalami gangguan lambung dan radang tenggorokan.