Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY Tulis Buku Jokowi Cawe-cawe, PPP: Layak Dibaca atau Tidak Tergantung Pembaca

SBY Tulis Buku Jokowi Cawe-cawe, PPP: Layak Dibaca atau Tidak Tergantung Pembaca SBY Tulis Buku Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut, buku tentang cawe-cawe Presiden Joko Widodo yang ditulis Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan diasumsikan publik ada tendensi politik. Sebab buku tersebut ditulis oleh tokoh politik di tahun politik.

"Karena ini ditulis oleh seorang tokoh politik, isinya tentang politik, menghadapi tahun politik, maka ya kembali lagi, publik berasumsi bahwa ini ada tendensi politik," ujar politikus yang akrab disapa Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6).

PPP sendiri menghargai buku yang ditulis SBY itu sebagai karya kontemplasi dan buah hasil pemikiran intelektual Presiden keenam RI itu.

Orang lain juga bertanya?

Namun, apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak tergantung penilaian pembacanya. Isi buku itu tidak wajib dipercaya karena bukan kitab suci.

"Apakah isi bukunya layak dibaca atau tidak, itu tergantung pembaca. Apakah isi bukunya bisa diterima atau bisa diikuti, juga tergantung pembaca. Kan tidak wajib buku, bukan kitab suci," jelas Awiek.

"Jadi kita melakukan itu supaya tadi, tidak overdosis menghadapi tahun politik gitu," tegasnya.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi'. Buku tersebut, dibuat untuk jajaran pimpinan dan kader Partai Demokrat.

"Beliau menulis artikel bagi jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat di seluruh tanah air agar mereka memahami dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan akan dinamika politik nasional saat ini," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/6).

Buku yang baru diluncurkan itu, dicetak dengan sampul merah dan kelir hitam. Dalam cover buku tersebut bertuliskan 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi, The President Can Do No Wrong'.

Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengatakan SBY menuliskan buku tersebut untuk mengingatkan soal etika dan tanggung jawab pemimpin dalam hal demokrasi. Buku tersebut ditulis SBY untuk pembekalan bagi elite-elite Demokrat.

"Soal etika dan tanggung jawab seorang pemimpin dalam urusan demokrasi dan kebangsaan," kata Syahrial.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Jadi Presiden: Tapi Tidak Berselingkuh kepada Konstitusi
SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Jadi Presiden: Tapi Tidak Berselingkuh kepada Konstitusi

SBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
SBY: Prabowo Sahabat Saya, Patriot yang Mencintai Bangsa dan Negara Ini
SBY: Prabowo Sahabat Saya, Patriot yang Mencintai Bangsa dan Negara Ini

"Beliau (Prabowo) adalah sahabat saya, beliau juga patriot yang mencintai bangsa dan negara ini," kata SBY

Baca Selengkapnya
Puja Puji Prabowo untuk SBY: Beliau Berprestasi Selama Jadi Presiden
Puja Puji Prabowo untuk SBY: Beliau Berprestasi Selama Jadi Presiden

Prabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan SBY Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo Jadi Tradisi Baik Membangun Bangsa
Jokowi dan SBY Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo Jadi Tradisi Baik Membangun Bangsa

Pertemuan dua tokoh pemimpin bangsa ini dinilai sebuah sejarah dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia.

Baca Selengkapnya
AHY Sentil Pemimpin Cawe-cawe di Pemilu 2024: Nasib Demokrasi Dalam Bahaya
AHY Sentil Pemimpin Cawe-cawe di Pemilu 2024: Nasib Demokrasi Dalam Bahaya

AHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.

Baca Selengkapnya
Di Depan SBY, Prabowo Buka-bukaan Didukung Jokowi Sebagai Capres
Di Depan SBY, Prabowo Buka-bukaan Didukung Jokowi Sebagai Capres

Prabowo mengaku merasa sangat terhormat didukung SBY sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
SBY Beri Lukisan Khusus, Prabowo Janji Pajang di Istana Presiden
SBY Beri Lukisan Khusus, Prabowo Janji Pajang di Istana Presiden

Capres Prabowo Subianto berjanji akan memajang lukisan pemberian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo

Kata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu SBY di Istana Merdeka, Puan: Bagus Silaturahmi
Jokowi Bertemu SBY di Istana Merdeka, Puan: Bagus Silaturahmi

Kunjungan ini dilakukan di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY-Jusuf Kalla untuk Prabowo: Jangan Takut Dikritik, Jalankan Hukum Secara Baik
Pesan SBY-Jusuf Kalla untuk Prabowo: Jangan Takut Dikritik, Jalankan Hukum Secara Baik

SBY juga mengingatkan Prabowo untuk berpegang teguh pada konstitusi, Undang-Undang, dan sistem yang berlaku.

Baca Selengkapnya