Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur, Jubir Demokrat Minta Maaf & Ngaku Terpeleset Lidah
Merdeka.com - Jakarta Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito mengatakan tersinggung dengan pernyataan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang menyebut Megawati Soekarnoputri menggulingkan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Menanggapi hal tersebut, Haerzaky menyatakan bahwa ia tidak sengaja mengatakan hal tersebut. "Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan presiden. Mohon maaf saya kepeleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers," kata Herzaky saat dikonfirmasi, Rabu (6/10).
Herzaky menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan yang dia buat. "Yang saya maksud, Ibu Megawati menggantikan Gus Dur. Saya mohon maaf kepada siapapun yang tidak berkenan atas kekeliruan ini," katanya.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Sebelumnya, Wanto menyatakan tersinggung dengan pernyataan Herzaky dalam konferensi pers Minggu 3 Oktober 2021.
"Sebagai kader banteng saya sangat tersinggung dengan pernyataan saudara Herzaky, Jubir Demokrat. Selain ngawur, Herzaky tidak paham sistem politik saat itu, di mana MPR RI kedudukannya sebagai lembaga tertinggi. MPR itu terdiri dari DPR RI dan DPD RI. Jadi kalau mau main tuduh, harusnya ke Amien Rais, bukan ke Ibu Megawati," kata dia dalam keterangannya, Selasa (5/9).
Wanto meminta agar Herzaky meminta maaf kepada Megawati dan PDIP, lantaran menurutnya sudah menyentuh harkat dan martabat ketua umumnya.
"Saya berikan waktu kepada saudara Herzaky untuk meminta maaf. Jika tidak, maka karma politik akan terus melanda Demokrat," kata dia.
Bahkan, Wanto meminta Herzaky meminta mempertanyakan hal tersebut kepada Amien Rais langsung selaku Ketua MPR kala itu.
Menurutnya, antara Megawati dan almarhum Gus Dur terjalin rasa persahabatan, sehingga jangan dipecah belah akibat urusan politik. "Sebaiknya Demokrat konsolidasikan saja internalnya daripada campur tangan ke partai lain," kata dia.
Wanto mengingatkan, agar Demokrat tak menebar fitnah. Bahkan, dia mengingatkan bahwa PDIP selalu memegang prinsip Satyam Eva Jayate. "Yang artinya, kebenaran akan menang pada akhirnya," kata Wanto.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memaafkan pihak melalukan tindakan jahat pada dirinya dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMomen Wamenhan Salah Sebut Pemerintahan Jokowi-Gibran, Rapat DPR Langsung Heboh
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati mengapresiasi terkait keputusan MKMK yang berhentikan Ketua MK Anwar Usman, Ipar Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaRudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.
Baca Selengkapnya