Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen Golkar Akui Sulit Akomodir Semua Pendukung Bamsoet di DPR

Sekjen Golkar Akui Sulit Akomodir Semua Pendukung Bamsoet di DPR Partai Golkar pecat Bowo Sidik Pangerso. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana maju dalam pemilihan Ketua Umum Golkar meski sudah mendapat jatah sebagai Ketua MPR. Alasannya, karena masih ada kader pendukungnya di partai yang merasa belum diakomodir ketua umum saat ini, Airlangga Hartarto.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar sekaligus loyalis Airlangga, Lodewijk Freidrich Paulus menjelaskan, mengapa masih ada pihak yang belum diakomodir terutama dalam pembagian komisi di DPR. Kata dia, sulit mengakomodir semua pihak saat pembagian komisi.

"Namanya kursi, kita kan hanya dapat 12 pimpinan dengan tiga ketua. Tentunya enggak bisa terakomodir semua. Kalau cerita, pengen semuanya diakomodir, ya enggak bisalah pastilah," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (5/11).

Menurutnya, perebutan komisi dilakukan berdasarkan tugas komisi. Belum tentu, lanjut Lodewijk, semua pihak cocok dengan salah satu komisi.

"Karena komisi banyak kepentingan, belum tentu komisi itu dia senang atau dia cocok. Rupanya semua orang mau Komisi I, kan tidak mungkin, maka tugas fraksi membagi komisi-komisi. Dia membagi, membagi pasti ada yang tak sesuailah dengan keinginan," ucapnya.

Sebelumnya, Bamsoet mengatakan, dirinya maju sebagai ketua MPR karena penugasan partai. Saat itu, Bamsoet dan Airlangga sepakat untuk rehat sementara dari persaingan kursi orang nomor satu Golkar.

"Saya maju ketua MPR itu kan penugasan partai. Ketika itu kita cooling down ada tujuan partai yang lebih besar lagi yaitu mendapatkan posisi ketua MPR atau pimpinan MPR," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).

Ditambah, situasi ketika itu menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Dia mengatakan, sengaja rehat untuk menjaga kondusifitas internal Golkar maupun di luar partai.

"Dan kemudian ada suasana untuk menjaga situasi yang kondusif, tidak ada gejolak baik di partai Golkar maupun di luar partai Golkar sampai presiden dipilih. Jadi sudah terlewati" kata Bamsoet.

Saat itu, Bamsoet berpikir melakukan cooling down agar kubu Airlangga turut merangkul pendukungnya di internal partai. Tetapi, yang terjadi malah pendukung Bamsoet tak dapat kursi alat kelengkapan dewan sampai tidak mendapatkan kursi di komisi yang diinginkan di DPR.

"Itulah barangkali mungkin saja yang membuat para pendukung saya lebih militan. Dan daerah-daerah melihatnya juga tidak ada niat baik untuk merangkul semua yang sedang berkontestasi di partai Golkar," ucapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Banyak Didukung Jadi Ketum Golkar Lagi, Bamsoet: Tergantung Tikungan Terakhir
Airlangga Banyak Didukung Jadi Ketum Golkar Lagi, Bamsoet: Tergantung Tikungan Terakhir

Dia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.

Baca Selengkapnya
Bamsoet soal Dukung Kepemimpinan Airlangga di Golkar: Tergantung Situasi
Bamsoet soal Dukung Kepemimpinan Airlangga di Golkar: Tergantung Situasi

Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Bakal Maju Jadi Ketum Golkar di Munas 2024
Bamsoet Bakal Maju Jadi Ketum Golkar di Munas 2024

Pada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi
Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi

Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung

Baca Selengkapnya
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar

Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Bamsoet Cari-Cari Bahlil saat Sapa Ketum-Ketum Parpol
Di Depan Jokowi, Bamsoet Cari-Cari Bahlil saat Sapa Ketum-Ketum Parpol

Bamsoet menyapa para ketua umum partai politik dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI. Bamsoet sempat mencari-cari Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya
Golkar: Kita Siapkan Karpet Merah bagi Pak Jokowi, Gibran, Mas Ara
Golkar: Kita Siapkan Karpet Merah bagi Pak Jokowi, Gibran, Mas Ara

Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak

Menurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Bakal Bertemu Bahlil dan Agus Gumiwang: Kita Bertiga Sepakat Maju Ketum Golkar
Bamsoet Bakal Bertemu Bahlil dan Agus Gumiwang: Kita Bertiga Sepakat Maju Ketum Golkar

Partai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama Diprediksi Bakal Memperebutkan Posisi Ketum Golkar
Nama-Nama Diprediksi Bakal Memperebutkan Posisi Ketum Golkar

Bamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Bertemu Jusuf Kalla, Bamsoet Tegaskan Tidak Membahas Soal Munas Golkar
Bertemu Jusuf Kalla, Bamsoet Tegaskan Tidak Membahas Soal Munas Golkar

Bamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar

Baca Selengkapnya
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya