Sepekan, Sumbangan untuk Jokowi-JK Tembus Rp 27 Miliar
Merdeka.com - Sumbangan dari masyarakat untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo - Jusuf Kalla, semakin bertambah dari hari ke hari. Saat ini, jumlah sumbangan yang masuk ke tiga nomor rekening mencapai Rp 27 miliar.
"Tepatnya Rp 27.352.683.486," kata Koordinator Media Centre Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 6 Juni 2014.
Rekening BRI Jokowi-JK bernomor 122301000172309 menerima Rp 3.103.982.081. Rekening Mandiri bernomor 070-00-0909096-5 menerima Rp 4.415.814.074. Sementara itu, rekening BCA bernomor 5015.500015 menerima sumbangan terbanyak, yakni Rp 19.832.877.331.
-
Bagaimana incumbent memanfaatkan popularitasnya? Keberadaannya yang sudah dikenal dapat menjadi modal politik yang kuat dalam meraih dukungan.
-
Apa itu politik uang? Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.
-
Mengapa tokoh kaya berpengaruh pada masyarakat? Selain kesuksesan finansial, tokoh-tokoh berpengaruh ini juga berdampak pada bisnis dan masyarakat.
-
Bagaimana politik dijalankan di era modern? Politik nyata adalah kepemilikan dan pembagian kekuasaan.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Bagaimana masyarakat memilih pemimpin? Dalam Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang dianggap paling cocok untuk memimpin dan mengelola daerah mereka. Pemimpin yang dipilih melalui Pilkada diharapkan dapat menjadi perwakilan dari keinginan dan aspirasi masyarakat, serta mampu memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
Zuhairi menuturkan, sumbangan tersebut masuk dari 26.000 orang dan 5 perusahaan. "Ini membuktikan masyarakat ingin berpartisipasi, dan ini sejarah demokrasi di Indonesia ketika capres tidak hanya dicintai, tapi juga capres bisa mendapatkan bantuan langsung dari masyarakat," kata Zuhairi.
Di tempat terpisah, anggota Tim Kampanye Nasional Pemenangan Jokowi-JKâ¬, Akbar Faizal juga menyatakan kegembiraannya. “Ini merupakan ukuran obyektif bahwa pasangan Jokowi-JK telah membangkitkan kembali partisipasi aktif rakyat dalam Pilpres. Sebab selama ini kita lihat orang mulai jenuh dan apatis terhadap pemilu. Sekarang rakyat biasa pun mulai bersemangat lagi dalam pesta demokrasi Indonesia karena melihat sosok Jokowi-JK,” kata Akbar Faizal.
Menurut Faizal, belum pernah ada sumbangan untuk pilpres yang terkumpul cepat dan transparan seperti ini.
"Sebelum-sebelumnya, orang itu cenderung diam saat masa kampanye, menunggu waktu pencoblosan saja. Sangat berbeda sekali sekarang. Bahkan hanya dalam waktu satu minggu, langsung secara terbuka dan transparan memberikan sumbangan ke pasangan capres Jokowi-JK. Kalau dulu-dulu money politics, sekarang ini mulai jadi people politics,” ujar Faizal.⬠(skj)â¬
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengajak kubu pasangan capres lain untuk naik kelas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAkun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud meluncurkan penggalangan dana massal melalui platform digital gotongroyongrakyat.id.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPendukungnya Jokowi ini sudah mulai migrasi kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan bahwa dalam Pilkada 2024, biaya politik uang mencapai Rp300 ribu untuk setiap suara. Apakah hal ini mengancam kualitas demokrasi kita?
Baca SelengkapnyaKPU telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana
Baca Selengkapnya