Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah kasus masjid, Sylviana Murni terjerat bansos pramuka

Setelah kasus masjid, Sylviana Murni terjerat bansos pramuka Agus Yudhoyono-Sylviana Murti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kasus hukum kembali menyeret nama Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 1 Sylviana Murni. Kali ini, terkait dugaan kasus korupsi pada Pengelolaan Dana Bantuan Sosial Pemprov DKI Jakarta di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.

Sebelumnya, nama Sylviana juga terseret dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan masjid Al-Fauz di kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Pembangunan masjid mewah seluas 500 m2 ini menggunakan APBD 2010 dan 2011 dengan total nilai Rp 32,5 miliar.

Sekda DKI Saefullah pernah mengungkapkan, perencanaan pembangunan masjid ini dilakukan sejak 2004, namun baru terlaksana pada 2010. Kala itu, Wali Kota Jakarta Pusat adalah Sylviana Murni. Namun kontrak ini dibuat oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Rospen Sitinjak. Saat itu, Sylviana masih mengenyam pendidikan di Lemhannas, kata Saefullah.

Pembangunan masjid dimulai pada 3 Juni 2010 dengan kontrak pertama sebesar Rp 27 miliar pada APBD 2010. Pembangunan terus berjalan hingga Rospen dimutasi menjadi Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika.

Di kasus ini, Bareskrim sudah memeriksa 20 saksi termasuk Saefullah. Namun Sylviana belum dijadwalkan diperiksa sebagai saksi.

Belum selesai kasus masjid Al-Fauz, nama Sylviana kembali disebut dalam kasus Bansos Pramuka.

surat pemeriksaan sylviana murni

Surat pemeriksaan Sylviana Murni ©2017 Merdeka.com

Menurut informasi, bantuan sosial ke Kwarda Pramuka Jakarta telah diterima Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta adalah sebesar Rp 6,81 miliar tahun 2014 dan menerima sebesar Rp 6,81 miliar tahun 2015.

Kabarnya, ada beberapa kegiatan yang fiktif namun tetap dibuatkan pertanggung jawabannya. Hal itu melanggar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bansos yang bersumber dari dana hibah.

Permendagri tersebut mengatur ketentuan para penerima hibah harus bertanggung jawab secara formal dan material terhadap penggunaannya.

Di kasus ini, Sylviana Murni dipanggil sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta sejak Januari 2015, menggantikan Yudhi Suyoto. Sylvi saat itu menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Sylvi yang terpilih secara aklamasi tersebut akan menjabat selama periode 2013-2018.

Bareskrim berencanan memanggil Sylviana pada Jumat (20/1). Surat telah diterbitkan oleh Bareskrim Polri.

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Polri Kombes Erwanto Kurniadi membenarkan informasi itu. "Iya benar," singkat Erwanto saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (18/1).

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Eks Kapolres Jaksel Kombes Budhi Promosi Jadi Brigjen, Dulu Dicopot Masuk Yanma Buntut Kasus Sambo
VIDEO: Eks Kapolres Jaksel Kombes Budhi Promosi Jadi Brigjen, Dulu Dicopot Masuk Yanma Buntut Kasus Sambo

Kombes Budhi Herdi dimutasi sebagai perwira menengah (pamen) Pelayanan Markas Kepolisian Republik Indonesia atau Yanma Polri

Baca Selengkapnya
Pemuda Gagah dan Tampan Kini Sukses jadi Jenderal Polisi, Punya Jabatan Mentereng
Pemuda Gagah dan Tampan Kini Sukses jadi Jenderal Polisi, Punya Jabatan Mentereng

Perwira muda yang dulu pose di lapangan monas ialah Brigjen Suyudi Ario Seto.

Baca Selengkapnya
SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya dalam Sidang Korupsi Kementan
SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya dalam Sidang Korupsi Kementan

SYL sempat menyinggung jika dirinya sempat menjadi pimpinan Jokowi kala menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Awalnya Cuma Kepala Desa, Kini Jadi Menteri Jokowi yang Terseret Korupsi
Awalnya Cuma Kepala Desa, Kini Jadi Menteri Jokowi yang Terseret Korupsi

Perjalanan karier anak buah Jokowi dari kepala desa hingga kursi menteri.

Baca Selengkapnya
Profil Kombes Ade Safri Simanjuntak, Perwira Polisi di Balik Penetapan Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri
Profil Kombes Ade Safri Simanjuntak, Perwira Polisi di Balik Penetapan Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri

Pria bermarga Batak Toba ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996 dari Reserse.

Baca Selengkapnya
Profil Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Mantan Penyidik KPK kini Jadi Kapolda Sulsel
Profil Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Mantan Penyidik KPK kini Jadi Kapolda Sulsel

Irjen Yudhiawan Wibisono sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulut.

Baca Selengkapnya
Debut Perdana Jenderal 'Gajah' di Jabatan Baru Usai Pensiun dari Polisi, Beri Ilmu ke Para Calon Jenderal
Debut Perdana Jenderal 'Gajah' di Jabatan Baru Usai Pensiun dari Polisi, Beri Ilmu ke Para Calon Jenderal

Rudy 'Gajah' Sufahriadi lakukan tugas baru usai dilantik jadi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Profil Menkum HAM Baru Supratman Andi Agtas
Profil Menkum HAM Baru Supratman Andi Agtas

Supratman adalah politikus Gerindra. Supratman merupakan anggota dewan yang berasal dari dapil Sulawesi Tengah

Baca Selengkapnya
Pemuda Berkumis Tipis Ini Pernah Nyaris Ditembak Teroris, Kini Punya Jabatan Mentereng di Pemerintahan
Pemuda Berkumis Tipis Ini Pernah Nyaris Ditembak Teroris, Kini Punya Jabatan Mentereng di Pemerintahan

Bocah cilik kecil ini tak disangka masuk Akpol. Ia pun kini menjadi perwira yang dulunya nyaris menjadi korban penembakan teroris.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Mensos RI yang Dekat dengan Para Kiai
Sisi Lain Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Mensos RI yang Dekat dengan Para Kiai

Gus Ipul resmi dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI). Simak sejumlah fakta menarik tentang sosoknya

Baca Selengkapnya