SMRC: 48,2% sebut Pilpres 2014 sangat bebas dan paling jujur
Merdeka.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) merilis hasil survei soal kepuasan warga terhadap Pemilihan Presiden yang berlangsung 9 Juli lalu. Hasilnya, sebanyak 48,2 persen responden menyatakan proses pemilihan tahun ini sangat bebas dan jujur dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Ketika kita tanya, bagaimana pelaksanaan Pilpres? Sebanyak 48,2 persen responden menyatakan sangat bebas dan jujur," kata Direktur SMRC, Djayadi Hanan, dalam paparannya di Ruang Istana Ballroom 2, Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/8).
Selanjutnya, sebanyak 29,7 persen responden menyatakan Pilpres tahun ini bebas dan jujur dengan sedikit permasalahan. Sedangkan 10,9 persen responden memilih secara keseluruhan bebas dan jujur tapi dengan banyak masalah. Kemudian 2,3 persen responden memilih tidak bebas dan tidak jujur dan sebanyak 8,9 persen responden memilih untuk tidak tahu/tidak jawab.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Apa yang dipilih rakyat pada Pemilu Proporsional Tertutup? Sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan di mana rakyat hanya memilih partai. Pada surat suara, tertera hanya nama partai politik dan pemilih memilih melalui tanda gambar atau lambang partai.
-
Bagaimana calon terpilih di Pemilu Proporsional Tertutup? Dengan begitu, wakil rakyat terpilih nantinya ditetapkan oleh partai politik berdasarkan nomor urut. Dalam sistem proporsional tertutup, secara teknis pemilih hanya dapat memilih tanda gambar partai saja.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
-
Bagaimana integritas pemilu diukur? Integritas pemilu dapat diukur melalui sejumlah parameter atau indikator yang mencerminkan kualitas dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum.
"2,3 Persen itu penilaian hanya segelintir kecil. Boleh menyatakan seperti ini sangat minoritas. Hanya minoritas, yang memilih enggak jujur dan tidak bebas," imbuhnya.
SMRC melakukan survei ini pada 21 Juli - 26 Juli 2014 di 33 Provinsi di Indonesia. Dengan jumlah responden 1.041 yang dikumpulkan secara random (multistage random sampling). Metode survei dilakukan dengan cara tatap muka, dengan margin of error 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelisih rekapitulasi KPU dan quick count SMRC pemilihan legislatif hanya 0,2 persen. Sementara Pilpres 0,21 persen.
Baca Selengkapnyapihak yang paling potensial melakukan kecurangan berdasarkan survei adalah partai politik dengan presentase 17,1 persen.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei ASI, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD menempel Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia belakangan ini menjadi sorotan usai memutuskan keluar dari Persepi.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas terbaru terkait tren bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Populi Center mengeluarkan hasil survei terbarunya soal Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPada simulasi tunggal, Khofifah juga unggul telak jauh di atas para rival kandidat Gubernur Jawa Timur.
Baca Selengkapnya52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya