Soal Dugaan Kecurangan Pileg di Surabaya, Gerindra Minta Jangan Mengumbar Drama
Merdeka.com - Dugaan kasus penggelembungan suara Pileg 2019 di Surabaya kian memanas. Bahkan, Partai Gerindra meminta pimpinan partai politik (Parpol) tidak asal bicara. Apalagi mengumbar 'drama' politik dengan dalih kelelahan sebagai penyebab kesalahan hitung.
"Janganlah mengumbar drama jika para KPPS ini kelelahan. Kami tentu berterimakasih kepada mereka (KPPS) yang telah jujur dan bekerja keras," tegas Ketua DPD Gerindra Surabaya, BF Sutadi kepada wartawan via sambungan selulernya, Selasa (23/4).
Namun, Sutadi mengungkapkan, jika ada dugaan curang ini juga harus diusut tuntas demi hasil Pemilu yang jujur dan adil (Jurdil).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
"Saat ini kami tengah menyusun berkas-berkas untuk laporan ke Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) terkait pidana Pemilu. Di sisi lain, kami juga terus mendorong Bawaslu untuk mengusut tuntas ini," ujarnya.
Untuk terlapor, dia menjelaskan, ada beberapa hal yang tengah dikaji lebih lanjut oleh pihaknya. Namun, KPPS selaku penyelenggara Pemilu di level TPS, juga disebut bakal menjadi salah satu terlapor.
"Iya, pastinya KPPS menjadi salah satu (terlapor). Tapi juga pihak-pihak lain sangat terbuka juga untuk menjadi terlapor. Kami masih kaji," tutupnya.
Seperti diketahui, dugaan penggelembungan suara di beberapa TPS di Surabaya ini diungkap PKB bersama Gerindra, PKS, PAN, Hanura, dan PPP melalui sebuah pertemuan di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu (20/4) lalu.
Sebenarnya ada tiga Parpol lagi yang juga diundang, namun hingga acara usai tidak terlihat hadir. Tiga Parpol itu adalah Demokrat, Nasdem, dan Golkar. Sementara PDIP tidak diundang karena menjadi tertuduh dalam kasus penggelembungan suara tersebut.
Kemudian dari pertemuan itu, ditindaklanjuti dengan melaporkan kasusnya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga terbitlah surat rekomendasi bernomor 433.K.JI.38/PM.00.02/IV/2019, tentang penghitungan ulang.
Namun, PDIP menolak rekomendasi Bawaslu tersebut karena menilai bahwa rekomendasi tersebut terindikasi sebagai pesanan, dan siap melawan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaPelaporan tersebut dilakukan karena TKN Prabowo-Gibran menilai Bawaslu Jakpus tidak profesional dalam menangani dugaan pelanggaran pemilu oleh Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan masyarakat untuk mengawal terus proses rekapitulasi
Baca SelengkapnyaPerihal adanya informasi jika hal itu perintah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atau pusat, Bagja pun ingin informasi itu didasari dengan bukti.
Baca SelengkapnyaDPD PKS Depok akan demo di kantor KPUD Depok, Jalan Raya Margonda pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaKapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, siap memproses jika terdapat pelanggaran saat jenderal polisinya bersaksi kecurangan pemilu.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asyari yang memimpin rapat mencecar saksi yang dihadirkan.
Baca Selengkapnya"Harus dilihat kembali, jangan sampai juga ada rekayasa" kata Arsjad
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons adanya penggelembungan suara terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaLaporan dugaan pelanggaran pada penyelenggaraan Pemilu 2024 terbanyak terjadi di Papua
Baca Selengkapnya